Kabar Tokoh
Dilaporkan PSI ke Polisi soal Lagu Potong Bebek Angsa, Fadli Zon: Polisikan Balik, Sederhana Saja
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menanggapi laporan atas dirinya oleh PSI soal unggahan video 'Potong Bebek Angsa' yang berisi fitnah kepada Jokowi.
Penulis: Vintoko
Editor: Lailatun Niqmah
Terkait PSI yang melaporkan dirinya ke polisi, Fadli menanggapinya dengan santai dan menganggap hal itu tidak akan membuatnya cemas.
Fadli Zon juga mengaku sedang mempersiapkan serangan balik terhadap PSI dengan melaporkannya balik dengan tuduhan pencemaran nama baik.
"Itu pencemaran nama baik dan sebagainya, kita lagi siapkan juga," ujar Fadli Zon.
• Rian Ernest Laporkan Fadli Zon ke Polisi, Sekjen PSI: Semoga yang Salah Dihukum supaya Kapok
Sementara itu, diposting oleh akun Twitter @psi_id, Rian Ernest melaporkan Fadli Zon terkait lagu 'Potong Bebek Angsa' yang dianggap berisi fitnah kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Bro dan Sis, siang ini, Bro @rianernesto mewakili PSI akan melaporkan Fadli Zon ke Bareskrim atas unggahan video 'potong bebek angsa' yang berisi fitnah kepada Presiden Joko Widodo," tulisnya.
Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni berharap supaya keadilan tegak, yang salah mendapat hukuman agar jera.
"Bro @rianernesto laporkan @fadlizon ke Bareskrim. Semoga keadilan tegak, yang salah dihukum supaya kapok. Bismillah!," tulisnya.

Postingan Raja Juli Antoni (Capture/Twitter)
Video Potong Bebek Angsa
Sebelumnya, Fadli Zon memosting video musik di akun Twitternya, pada Jumat (21/9/2018).
Video tersebut menampilkan beberapa orang yang memakai pakaian berwarna biru dan putih, dengan mengenakan topeng pinguin.
Dalam lagu tersebut juga diisi dengan background musik 'Potong Bebek Angsa' yang telah diubah liriknya.
Isi lirik tersebut mengandung sindiran terhadap lawan politiknya di Pemilihan Presiden 2019, yaitu Joko Widodo.
• Respons KPU terkait Plesetan Lagu Potong Bebek Angsa: Semua Pihak Diharapkan Menahan Diri
Berikut lirik dalam video tersebut:
"Potong bebek angsa, masak di kuali
Gagal urus bangsa, maksa dua kali
Fitnah HTI, fitnah FPI
Ternyata mereka lah yang PKI
Potong bebek angsa, masak di kuali
Gagal urus bangsa, maksa dua kali
Takut diganti, Prabowo-Sandi
Tralalalala lala."
(TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)