Breaking News:

Kabar Tokoh

Dilaporkan PSI ke Polisi soal Lagu Potong Bebek Angsa, Fadli Zon: Polisikan Balik, Sederhana Saja

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menanggapi laporan atas dirinya oleh PSI soal unggahan video 'Potong Bebek Angsa' yang berisi fitnah kepada Jokowi.

Penulis: Vintoko
Editor: Lailatun Niqmah
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Fadli Zon - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menanggapi laporan atas dirinya oleh PSI soal unggahan video 'Potong Bebek Angsa' yang berisi fitnah kepada Presiden Joko Widodo.

Fadli Zon mengatakan, tidak akan tinggal diam saat dirinya akan dilaporkan ke polisi.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu berencana melaporkan balik PSI ke polisi.

Seorang Wanita Nekat Terobos dan Acungkan Jari ke Rombongan Jokowi, Begini Kronologinya

"Ya saya polisikan balik, sederhana saja," ujar Fadli di Kompleks, Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/9/2018), dikutip dari Tribunnews.

Fadli Zon menyatakan unggahannya terkait video 'Potong Bebek Angsa' itu bagian dari kreativitas.

Menurutnya, kreativitas tak bisa dihakimi dengan cara melaporkan individu ke polisi.

"Kreativitas itu tidak bisa dihakimi seperti itu, apalagi ini masalah sederhana," imbuh Fadli.

Masalah Kecil

Sebelumnya, Fadli menyebut unggahan itu merupakan permasalahan kecil yang terlalu dibesar-besarkan.

Ia juga mengklaim tak ada pelanggaran hukum dalam cuitannya di media sosial Twitter beberapa waktu lalu.

Menurutnya, apa yang dirinya utarakan adalah bagian dari kebebasan berekspresi.

"Itu jelas masalah kecil ya, karena itu tidak ada pelanggaran disitu, itu bagian dari kebebasan berekspresi dan juga tidak ada pelanggaran hukum disana," ucap Fadli Zon, Senin (24/9/2018) lalu.

Fadli menuturkan, tindakan PSI yang melaporkan dirinya ke polisi merupakan upaya menghambat kebebasan bereskpresi dan berpendapat seseorang.

Menurutnya, tindakan PSI tersebut bertentangan dengan konstitusi yang ada.

"Justru upaya menghambat kebebasan berekspresi berpendapat itu bertentangan dengan konstitusi, ada pencemaran juga harkat dan martabat, nama baik dan sebagainya," terang Fadli.

Terkait PSI yang melaporkan dirinya ke polisi, Fadli menanggapinya dengan santai dan menganggap hal itu tidak akan membuatnya cemas.

Fadli Zon juga mengaku sedang mempersiapkan serangan balik terhadap PSI dengan melaporkannya balik dengan tuduhan pencemaran nama baik.

"Itu pencemaran nama baik dan sebagainya, kita lagi siapkan juga," ujar Fadli Zon.

Rian Ernest Laporkan Fadli Zon ke Polisi, Sekjen PSI: Semoga yang Salah Dihukum supaya Kapok

Sementara itu, diposting oleh akun Twitter @psi_id, Rian Ernest melaporkan Fadli Zon terkait lagu 'Potong Bebek Angsa' yang dianggap berisi fitnah kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Bro dan Sis, siang ini, Bro @rianernesto mewakili PSI akan melaporkan Fadli Zon ke Bareskrim atas unggahan video 'potong bebek angsa' yang berisi fitnah kepada Presiden Joko Widodo," tulisnya.

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni berharap supaya keadilan tegak, yang salah mendapat hukuman agar jera.

"Bro @rianernesto laporkan @fadlizon ke Bareskrim. Semoga keadilan tegak, yang salah dihukum supaya kapok. Bismillah!," tulisnya.

Postingan Raja Juli Antoni
Postingan Raja Juli Antoni (Capture/Twitter)

Video Potong Bebek Angsa

Sebelumnya, Fadli Zon memosting video musik di akun Twitternya, pada Jumat (21/9/2018).

Video tersebut menampilkan beberapa orang yang memakai pakaian berwarna biru dan putih, dengan mengenakan topeng pinguin.

Dalam lagu tersebut juga diisi dengan background musik 'Potong Bebek Angsa' yang telah diubah liriknya.

Isi lirik tersebut mengandung sindiran terhadap lawan politiknya di Pemilihan Presiden 2019, yaitu Joko Widodo.

Respons KPU terkait Plesetan Lagu Potong Bebek Angsa: Semua Pihak Diharapkan Menahan Diri

Berikut lirik dalam video tersebut:

"Potong bebek angsa, masak di kuali

Gagal urus bangsa, maksa dua kali

Fitnah HTI, fitnah FPI

Ternyata mereka lah yang PKI

Potong bebek angsa, masak di kuali

Gagal urus bangsa, maksa dua kali

Takut diganti, Prabowo-Sandi

Tralalalala lala."

(TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)

Tags:
Fadli ZonPartai Solidaritas Indonesia (PSI)Twitter
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved