Breaking News:

Gejolak Rupiah

Dolar AS Terancam Melemah, Kurs Rupiah Menguat Tipis

Nilai tukar rupiah menguat 0,02 persen ke Rp 14.838 per dolar AS di pasar spot pada pukul 10.12 WIB.

Penulis: Qurrota Ayun
Editor: Wulan Kurnia Putri
Harian Warta Kota/Henry Lopulalan
Ilustrasi - Penukaran uang dolar ke rupiah. 

TRIBUNWOW.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis pada perdagangan Jumat (14/9/2018).

Nilai tukar rupiah menguat 0,02 persen ke Rp 14.838 per dolar AS di pasar spot pada pukul 10.12 WIB, dilansir TribunWow.com dari Kontan.co.id, Jumat (14/9/2018).

Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS disebabkan melemahnya indeks dolar AS dan apresiasi mata uang lira Turki.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail menjelaskan, indeks dolar AS berpotensi melemah pada kisaran 94 hingga 94,50.

Imbas Pelemahan Rupiah, Sri Mulyani: Bukan pada Utangnya, namun pada Defisit Transaksi Berjalan

Selain indeks dolar, nilai tukar AS juga terancam melemah terhadap mata uang utama dunia.

Penyebab pelemahan tersebut adalah rendahnya realisasi data inflasi AS di bulan Agustus.

Consumer Price Index (CPI) AS hanya tumbuh 0,2 persen, di bawah ekspektasi analis yakni 0,3 persen.

Selain itu, gejolak perang dagang antara AS dan China juga mereda.

AS kembali ingin melakukan perundingan dengan China dalam beberapa hari ke depan.

Bank Indonesia Prediksi Posisi Rupiah di Tahun 2019

Perundingan tersebut bertujuan untuk menghindari pengenaan tarif lanjutan sebesar 200 miliar terhadap produk impor China.

Sementara itu, kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Turki yang cukup tajam sebesar 625 bps menjadi 24 persen berhasil memperkuat lira sebesar 5 persen terhadap dolar AS.

“Penguatan lira dapat menjadi katalis positif bagi mata utang emerging market lainnya, termasuk rupiah,” ujar Mikail.

Dikutip dari bi.go.id, Jumat (14/9/2018), berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah terhadap dolar berada di level Rp 14.835.

Sedangkan berdasarkan kurs transaksi Bank Indonesia (BI) rupiah berada di level Rp 14.909 pada kurs jual dan Rp 14.761 pada kurs beli.

Diberitakan sebelumnya dari Kompas.com, BI memprediksi nilai tukar rupiah berada di range Rp 14.300 hingga Rp 14.700 per dolar AS pada tahun 2019.

Tanggapi Sri Mulyani soal Pelemahan Rupiah, Jansen Sitindaon: Lepas Saja sampai Rp 30 Ribu

Hal ini disampaikan oleh Deputi Gubernur BI, Mirza Adityaswara di hadapan anggota Komisi XI di kompleks DPR RI, Jakarta, Senin (10/9/2018).

Proyeksi angka diperoleh dengan melihat kondisi kurs rupiah saat ini.

Diketahui, rupiah sempat menembus Rp 15.000 per dolar AS.

Sedangkan saat ini nilai tukar rupiah masih bertahan di kisaran Rp 14.800 per dolar AS.

Mirza memperkirakan, tahun 2019 adalah puncak bagi bank sentral untuk menaikkan suku bunga.

Dengan demikian, setelah tahun 2019, kondisi ekonomi Indonesia akan pulih.

"Kami perkirakan bahwa volatilitas kurs di 2019 harusnya lebih rendah dibanding 2018," ujar Mirza. (TribunWow.com/ Qurrota Ayun)

Tags:
Ayu Ting TingEvelynInstagram
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved