Breaking News:

Driver Ojek Online akan Demo Go-Jek usai Gelar Unjuk Rasa di Kantor Grab

Para driver online yang tergabung dalam komunitas Gerakan Hantam Aplikator Nakal (Gerhana) melakukan aksi demo di kantor Grab, Senin (10/9/2018).

Penulis: Gigih Prayitno
Editor: Astini Mega Sari
KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Sejumlah massa ojek online berunjuk rasa saat demo di depan Gedung DPR/MPR RI untuk berunjuk rasa menyampaikan aspirasinya, Senin (23/4/2018). Dalam demo ini para pengemudi ojek online menuntut kenaikan tarif, Pengakuan legal, dan perlindungan hukum dan keadilan bagi ojek online. 

4. Menolak kartelisasi dan monopoli bisnis transportasi online

Yansen mengatakan apabila aplikator tak memenuhi tuntutan tersebut, mereka akan meminta pemerintah akan mengusir Grab dan Go-Jek dari Indonesia.

Teddy Gusnaidi Sindir Kubu Prabowo-Sandi yang Belum Daftarkan Ketua Timsesnya

Sempat Ricuh

Demo yang dilakukan di kantor Grab sempat ricuh.

Kericuhan pertama terjadi ketika rekan dari demostran mengaku dilecehkan oleh anggota polisi.

Pada saat bersamaan, sebuah motor melintas dengan suara gas nyaring menembus mobil demonstran dan mobil komando.

Seketika itu juga, para demonstran berlari mengejarnya namun polisi berhasil menghalau aksi tersebut.

Tak lama setelah itu, masa yang masih emosi kembali ke halaman Gedung Lippo kuningan dan memekasa masuk ke dalam gedung.

Karena hal itu, anggota polisi memukul mundur massa dengan bambu.

Akhirnya massa membubarkan diri dengan tertib pada pukul 17.30

"Kami menyayangkan adanya insiden, ada pelecehan yang dialami pasangan dari kawan kami yang ikut demo, ada provokasi hingga anggota kami terpancing, ada insiden pemukulan kepada rekan kami. Menurut kami harusnya ini tidak terjadi," kata Dedi. (TribunWow.com/Gigih Prayitno)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Ojek OnlineGrabGojek
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved