Breaking News:

Rupiah Capai Rp 14.820 Per Dolar AS, Ferdinand Hutahaean: Tak Perlu Khawatir, Ada Keong Ganti Daging

Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapannya soal melemahnya nilai tukar rupiah yang tembus Rp 14.820 per Dolar AS.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Astini Mega Sari
Net
Kepala Divisi Humas dan Advokasi Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapannya soal melemahnya nilai tukar rupiah yang tembus Rp 14.820 per Dolar AS.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui laman Twitternya, @LawanPoLitikJW, Senin (3/9/2018).

Awalnya, seorang warganet dengan akun @mahmudrakasima me-retweet sebuah berita berisi makin melemahnya nilai tukar rupiah dengan menandao akun Mantan Kepala Badan Nasional Penempatan & Perlindungan TKI (BNP2TKI) Jumhur Hidayat, akun Aktivis TKI Yusri Albima, dan akun Ferdinand Hutahaean.

"Senin sore ini Dolar AS Tembus Rp 14.820, Masyarakat Diminta Tidak Khawatir Karena merupakan dampak negatif dari perekonomian global @jumhurhidayat @yusri_albima @LawanPoLitikJW" tulis warganet tersebut.

Partai Gerindra Beri Tanggapan soal Dampak Pelemahan Nilai Tukar Rupiah bagi Rakyat

Menanggapi hal tersebut, Ferdinand pun menuliskan sindirannya.

"Masyarakat tdk perlu khawatir, ada keong ganti daging," tulis Ferdinand.

Kicauan Ferdinand soal melemahnya nilai tukar rupiah
Kicauan Ferdinand soal melemahnya nilai tukar rupiah (Twitter @LawanPoLitikJW)

Diberitakan TribunWow.com, Nilai tukar rupiah terus mengalami pelemahan terhadap dollar AS dan diprediksi akan terus berlanjut.

Dikutip dari Bloomberg.com, pada Senin (3/9/2018), nilai tukar rupiah ditutup pada level Rp 14.815 per dollar AS.

Angka tersebut melemah 105 poin atau 0,71 persen dibandingkan pada posisi pembukaan perdagangan, yakni Rp 14.745 per dollar AS.

Diwartakan Kompas.com, Sepanjang hari ini, rupiah bergerak pada kisaran Rp 14.729 hingga Rp 14.821 per dollar AS.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan, pelemahan rupiah lebih disebabkan oleh faktor eksternal.

Rupiah Kembali Melemah setelah IHSG Tergerus di Perdagangan Sesi I

"Begini, kalau melihat eksternalnya, dia tetap saja terus ada pengaruh," kata Darmin di Jakarta.

Darmin menuturkan, pemerintah terus membuat kebijakan untuk memitigasi pelemahan nilai tukar.

Namun demikian, ia mengakui, hasilnya masih harus dilihat ke depan.

Diberitakan sebelumnya, banyak analis menyebutkan nilai tukar rupiah akan menembus level Rp 15 ribu per dolar AS.

Halaman
12
Tags:
RupiahDolarFerdinand Hutahaean
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved