Rupiah Kembali Melemah setelah IHSG Tergerus di Perdagangan Sesi I
Tergerusnya IHSG kemudian disusul rupiah yang kembali melemah sebesar 0,55 persen menjadi Rp 14.792 per dollar Amerika Serikat (AS) pukul 13.30 WIB.
Penulis: Qurrota Ayun
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin mengalami penurunan pada akhir perdagangan sesi I.
Dilansir TribunWow.com dari Kontan.co.id, Senin (3/9/2018), IHSG turun sebesar 0,80 persen atau 48,27 poin ke level 5.970,19 pukul 12.00 WIB.
Tergerusnya IHSG kemudian disusul rupiah yang kembali melemah sebesar 0,55 persen menjadi Rp 14.792 per dollar Amerika Serikat (AS) pukul 13.30 WIB.
• Rupiah Tembus Rp 14.800, Dekati Tingkat Krisis Asia Tahun 1998
Padahal, rupiah sempat menguat hingga ke level Rp 14.729 per dollar AS pada pukul 13.45 WIB.
Namun nilai tukar rupiah tak kuat menahan pelemahan setelah data inflasi bulan Agustus rilis.
Meski tekanan di pasar mata uang Asia mereda, rupiah tetap melemah.
Hingga siang, rupiah, dollar Hong Kong dan ringgit masih melemah.
• Rupiah Anjlok, Andi Arief: Perbedaan Memasuki Krisis 2008 dan saat Ini adalah soal Doa
Kurs tengah Bank Indonesia berada di Rp 14.767 per dollar AS, melemah dari posisi Rp 14.711 per dollar AS pada akhir pekan lalu.
Sementara di pasar saham, sektor perkebunan menjadi satu-satunya yang masih menguat sebesar 0,06 persen.
Sembilan sektor lainnya turun dengan penurunan terbesar pada sektor industri dasar sebesar 2,11 persen.
Sektor manufaktur turun 1,20 persen, disusul sektor aneka industri 1,18 persen.
Sektor tambang dan barang konsumer masing-masing turun 1,11 persen.
Total volume transaksi saham hingga perdagangan sesi I mencapai 3,42 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,14 triliun. (TribunWow.com/ Qurrota Ayun)