Breaking News:

Pilpres 2019

Hinca Pandjaitan Tegur Nafa Urbach yang Memasang Poster Bertuliskan SBY Jual BUMN

Hinca Pandjaitan memberikan komentar terkait unggahan grafis dari calon legislatif Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Nafa Urbach.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
Kolase Instagram/Tribunnews
Nafa Urbach dan Hinca Pandjaitan 

TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan memberikan komentar terkait unggahan gambar dari calon legislatif Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Nafa Urbach.

Hal ini dikemukakan Hinca melalui Twitter miliknya, @Hincapandjaitan, Selasa (28/8/2018).

Mulanya, Nafa Urbach mengunggah beberapa data BUMN yang dituding dijual SBY hingga pencapaian dari Joko Widodo (Jokowi) melalui Instagram @nafaurbach.

Terdapat 9 grafis yang diunggah Nafa, antara lain soal BUMN, Tenaga Kerja Asing (TKA), pembangunan infrastruktur, BBM, transportasi, pariwisata, perdagangan, pertanian serta indeks harga konsumen.

Nicholas Saputra Sampaikan Rasa Bangga atas Kemenangan Jonatan Christie di Cabor Bulutangkis

 

Namun, Nafa mematikan fitur komentar pada unggahannya tersebut.

Partai Gerindra Minta Bansos Dilabeli Uang Rakyat

Menanggapi hal itu, Hinca Pandjaitan pun kembali mengunggah satu di antara grafis yang diunggah Nafa Urbach.

Gambar yang diunggah Hinca adalah soal BUMN.

Unggahan itu bertuliskan 'yang sebenarnya terjadi adalah SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sudah menjual saham atau memprivatisasi 38 BUMN selama berkuasa 10 tahun'.

Pada gambar itu juga terdapat nama-nama BUMN seperti PT. Perkebunan Nusantara III, Bank Mandiri, Adhi Karya, dan lain-lain.

Atas gambar itu, Hinca mengatakan jika sebagai caleg, seharusnya Nafa Urbach dapat memahami istilah-istilah seperti menjual saham hingga right issue.

Rizal Ramli Sarankan Rakyat Tidak Memilih Capres-Cawapres yang Memiliki Program New Liberalisme

"Untuk nafaurbach. Saya harap sebelum "meneruskan" gambar2 seperti ini, karena saya kira bukan anda yg membuatnya.

Sebaiknya anda mengetahui dulu makna dari menjual saham, privatisasi, spin off, rights issue dll.

Apalagi sdri menjadi caleg.
Kritik silakan, sebar kebencian jangan," tulis Hinca Pandjaitan.

Hinca juga mempertanyakan alasan Nafa Urbach mematikan kolom komentar pada unggahannya itu.

"Sebenarnya waktu saya tak ingin habis utk membahas ini, tapi sebagai sesama caleg rasanya fatal ketika persoalan menyuarakan kebenaran dan kebaikan saja sulit.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Nafa UrbachSusilo Bambang Yudhoyono (SBY)Badan Usaha Milik Negara (BUMN)Joko WidodoPartai DemokratHinca Pandjaitan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved