Potret Kegiatan Kalina Oktarani Kunjungi Korban Gempa Lombok, Hibur Anak-anak hingga di Dapur Umum
Seleb Kalina Oktarani mengunjungi lokasi pengungsian para korban gempa Lombok. Bersama rekan-rekannya, Kalina melakukan kegiatan pengobatan
Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Lailatun Niqmah
Distribusi bantuan dari Posko Tanggap Darurat di Kecamatan Tanjung Lombok Utara dilakukan berdasarkan permintaan koordinator pengungsi atau masyarakat yang meminta bantuan melalui call center Posko.
Dapur umum lapangan sudah didirikan oleh berbagai pihak dari TNI, Polri, Tagana, BPBD, NGO dan relawan, antara lain di Kecamatan Tanjung, Bayan dan Pemenang.
Satu dapur umum mampu melayani 500 hingga 1.500 konsumsi.
Dapur umum yang sudah aktif ada 20 unit dapur umum dengan kemampuan produksi 19.900 nasi bungkus per hari.
Ketersediaan beras, sembako dan kebutuhan dasar untuk pengungsi harus terus tersedia mengingat pengungsi diperkirakan masih akan lama di pengungsian.

Distribusi air bersih terus disalurkan menggunakan mobil tanki air.
Sementara, patroli terus ditingkatkan oleh Polri.
Di sektor pendidikan, dari 606 satuan pendidikan terdampak akibat gempa terdapat 3.051 ruang kelas rusak, dimana 146 ruang kelas rusak berat, 671 ruang kelas rusak sedang, dan 834 ruang kelas rusak ringan.
Untuk menyelenggarakan sekolah darurat diperlukan 319 unit tenda, dimana 21 tenda sudah terpasang dan masih ada kekurangan 298 unit tenda.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan pendataan, mendistribusikan bantuan, kampanye kembali ke sekolah, bantuan sosial tanggap darurat untuk sekolah yang rusak, dan menyusun rencana bantuan untuk memulihkan kerusakan dan belajar mengajar di NTB dan Bali.
Total rencana bantuan dari Kemendikbud sebesar Rp 229.248.159.000.

(TribunWow.com/Wulan Kurnia Putri)