Breaking News:

Potret Kegiatan Kalina Oktarani Kunjungi Korban Gempa Lombok, Hibur Anak-anak hingga di Dapur Umum

Seleb Kalina Oktarani mengunjungi lokasi pengungsian para korban gempa Lombok. Bersama rekan-rekannya, Kalina melakukan kegiatan pengobatan

Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Lailatun Niqmah
INSTAGRAM @kalinaocktaranny
Kalina Oktarani 

TRIBUNWOW.COM - Seleb Kalina Oktarani mengunjungi lokasi pengungsian para korban gempa Lombok.

Dilansir TribunWow.com, hal ini diketahui dari postingan Instagram Kalina Oktarani, @kalinaocktaranny.

Mantan istri Deddy Corbuzier itu diketahui memposting berbagai kegiatannya selama mengunjung posko pengungsian.

Bersama rekan-rekannya, Kalina melakukan kegiatan pengobatan untuk para korban.

4 Potret Maternity Istri Babe Cabita, Zulfati Indraloka yang Bertema Serba Putih

"Alhamdulillah, hari 1 pengobatan dan bermain bersama anak2 korban gempa di Lombok selesai.." tulis Kalina.

Ibunda Azkanio Nikola Corbuzier itu juga mengajak bermain anak-anak korban gempa.

Kalina juga mengajak anak-anak korban gempa untuk melakukan kegiatan postif seperti mewarnai.

4 Seleb yang Daftar Menjadi Caleg di Pemilu 2019 meski Usianya Belum Genap 26 Tahun

"Istirahat sejenak menunggu anak2 mewarnai..

#LombokDay2 @trikusumabangsa12 @myra14purple @akd812 @anggrainijolie @myra14purple

Ya Allah, kami yg hanya beberapa jam aja kepanasannya luar biasa, gmana mrk yg sudah berhari2.." tulis Kalina.

Ridwan Kamil: Polling Via Twitter Menurut Saya Kurang Ilmiah

 

Diketahui dari akun Instagramnya, selama di Lombok Kalina menginap di rumah rekannya.

Melalui akun Instagramnya, Kalina mengaku malu karena sering mengeluh.

Melihat para korban gempa yang masih bisa tersenyum menjadi tamparan untuk Kalina.

Kalina pun berharap para korban gempa selalu diberi kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Maju Jadi Capres, Berikut Daftar Kekayaan Prabowo Subianto

"Sudahkah kalian bersyukur hari ini?

Malu saya karena sering mengeluh..

Selalu merasa kurang..

Melihat mrk yg masih bisa tertawa disaat seperti ini menjadi tamparan utk saya.

Utk lbh mensyukurin nikmat Allah yg Dia berikan untuk saya..

Ya Allah berikan saudara2ku kesehatan, ringankan penderitaan mrk.. Aamiin YRA" tulis Kalina.

Jadi Juara Piala AFF U-16 2018, Pelatih Fakhri Husaini Bedakan Timnas Indonesia Dulu dan Sekarang

Selama di Lombok, Kalina pun tak segan untuk menyantap nasi bungkus dengan lauk seadanya.

Bahas Polling Pilpres di Twitter, Ruhut Sitompul: Lucu Banget, Kalau Bohong Jangan Tanggung-tanggung

Tak hanya menghibur para korban gempa, Kalina menyatakan juga akan mengunjungi dapur umum untuk membantu ibu-ibu memasak.

"Destinasi terakhir utk hari ini, di Desa Jeringo. Lombok Barat. Insha Allah besok masuk ke dapur umum utk bantu2 ibu2 disini masak.." tulis Kalina.

Jadi Kader PDIP, Krisdayanti Beberkan Pesan yang Didapatkannya dari Megawati Soekarnoputri

Sementara itu diberitakan Tribunnews.com, hingga Sabtu (11/8/2018) tercatat 392 orang meninggal dunia akibat gempa bumi 7 SR di wilayah NTB dan Bali.

Sebaran jumlah korban meninggal dunia akibat gempa adalah di Kabupaten Lombok Utara 339 orang, Lombok Barat 30 orang, Kota Mataram 9 orang, Lombok Timur 10 orang, Lombok Tengah 2 orang dan Kota Lombok 2 orang.

Jumlah korban luka-luka tercatat 1.353 orang, terdiri 783 orang luka berat dan 570 orang luka ringan.

Sementara itu jumlah pengungsi mencapai 387.067 orang yang tersebar di ribuan titik pengungsian.

Kerusakan fisik meliputi 67.875 unit rumah rusak, 606 sekolah rusak, 6 jembatan rusak, 3 rumah sakit rusak, 10 puskesmas rusak, 15 masjid rusak, 50 unit mushola rusak, dan 20 unit perkantoran rusak.

Bantuan logistik terus didistribusikan kepada pengungsi.

Yang menjadi persoalan adalah terbatasnya jumlah kendaraan untuk mengangkut penyaluran logistik.

Distribusi bantuan dari Posko Tanggap Darurat di Kecamatan Tanjung Lombok Utara dilakukan berdasarkan permintaan koordinator pengungsi atau masyarakat yang meminta bantuan melalui call center Posko.

Dapur umum lapangan sudah didirikan oleh berbagai pihak dari TNI, Polri, Tagana, BPBD, NGO dan relawan, antara lain di Kecamatan Tanjung, Bayan dan Pemenang.

Satu dapur umum mampu melayani 500 hingga 1.500 konsumsi.

Dapur umum yang sudah aktif ada 20 unit dapur umum dengan kemampuan produksi 19.900 nasi bungkus per hari.  

Ketersediaan beras, sembako dan kebutuhan dasar untuk pengungsi harus terus tersedia mengingat pengungsi diperkirakan masih akan lama di pengungsian.

Warga korban gempa mengantre air bersih kiriman di Dusun Dompo Indah, Sambik Jengkel, Kayangan, Lombok Utara, NTB, Kamis (9/8/2018). Pengungsi korban gempa Lombok di daerah terpencil mengalami kesulitasn air bersih dikarenakan pasca gempa ir sumur yang mereka miliki mengering. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga korban gempa mengantre air bersih kiriman di Dusun Dompo Indah, Sambik Jengkel, Kayangan, Lombok Utara, NTB, Kamis (9/8/2018). Pengungsi korban gempa Lombok di daerah terpencil mengalami kesulitasn air bersih dikarenakan pasca gempa ir sumur yang mereka miliki mengering. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Distribusi air bersih terus disalurkan menggunakan mobil tanki air.

Sementara, patroli terus ditingkatkan oleh Polri.

Di sektor pendidikan, dari 606 satuan pendidikan terdampak akibat gempa terdapat 3.051 ruang kelas rusak, dimana 146 ruang kelas rusak berat, 671 ruang kelas rusak sedang, dan 834 ruang kelas rusak ringan.

Untuk menyelenggarakan sekolah darurat diperlukan 319 unit tenda, dimana 21 tenda sudah terpasang dan masih ada kekurangan 298 unit tenda.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan pendataan, mendistribusikan bantuan, kampanye kembali ke sekolah, bantuan sosial tanggap darurat untuk sekolah yang rusak, dan menyusun rencana bantuan untuk memulihkan kerusakan dan belajar mengajar di NTB dan Bali.

Total rencana bantuan dari Kemendikbud sebesar Rp 229.248.159.000.

Warga korban gempa mengantre air bersih kiriman di Dusun Dompo Indah, Sambik Jengkel, Kayangan, Lombok Utara, NTB, Kamis (9/8/2018). Pengungsi korban gempa Lombok di daerah terpencil mengalami kesulitasn air bersih dikarenakan pasca gempa ir sumur yang mereka miliki mengering. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga korban gempa mengantre air bersih kiriman di Dusun Dompo Indah, Sambik Jengkel, Kayangan, Lombok Utara, NTB, Kamis (9/8/2018). Pengungsi korban gempa Lombok di daerah terpencil mengalami kesulitasn air bersih dikarenakan pasca gempa ir sumur yang mereka miliki mengering. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

(TribunWow.com/Wulan Kurnia Putri)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
TribunWow.comKalina OktaraniInstagram
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved