Pilpres 2019
Dahnil Anzar: Laku Mempersoalkan Keturunan dan Orangtua Jokowi adalah Politik Primitif dan Rendahan
Melalui Twitter miliknya, @Dahnilanzar, ia mengatakan jika perilaku itu merupakan perilaku politik yang primitif dan rendahan.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjutak, memberikan tanggapan terkait orang yang mempertanyakan perilaku politik pada Joko Widodo (Jokowi).
Melalui Twitter miliknya, @Dahnilanzar, ia mengatakan jika perilaku itu merupakan perilaku politik yang primitif dan rendahan.
Menurut Dahnil, demokrasi di Indonesia merupakan kebebasan bagi siapapun yang ingin berkompetisi.
"Laku mempertanyakan, mempersoalkan keturunan dan orang tua Pak Jokowi adl laku politik primitif dan rendahan.
Emang cuma anda-anda yg punya garis keturunan orang hebat saja yg layak menjadi Pemimpin.
Demokrasi menyediakan ruang kompetisi bg siapa saja dg latarbelakang apa saja." tulis Dahnil Anzar, Senin (13/8/2018).
• Fakta-fakta Gempa di Lombok: 436 Meninggal, 553 Sekolah Rusak, hingga 576 Gempa Susulan

Tweet Dahnil Anzar (Capture Twitter @DahnilAnzar)
Kicauan dari Dahnil pun mendapatkan respon dari netizen yang membantah dan menyetujui pendapat dirinya.
@tauhidderry: Saya, Anak cucu saya juga berhak untuk bisa menjadi pemimpin dinegara ini apapun latar belakang keluarga nya.
@bowo_1987: Bukan gitu bang.. Apa salahnya Pengen tau silsilahnya keluarga jokowi.. Misal Kalo abang pun menjadi presiden pasti publik bertanya-tanya dari keluarga mana, kampungnya dimana, pendidikannya apa, Jadi ini hanya sebuah kewajaran bagi sebagian masyarakat yang pengen tau mendalam kehidupan calon pemimpin nya.
@e4agus: harus berbaik sangka, mereka cuma mau liat foto-foto masa kecil Jokowi, yang tidak pernah diperlihatkan ke publik.
@bibin_bey: Iya dengan latar belakang apa saja. Tapi keterbukaan informasi latar belakang riwayat hidup itu menjadi hak publik untuk mengetahui sebagai dasar memilih pemimpin.
@a_busmo: Kali ini Abang keliru, apa yang salah ketika orang ingin mengetahui latar belakang dan org tua Jokowi. Kalo dia tukang parkir sih ga apa-apa, tapi kalo presiden kayaknya ga salah. Toh Okto Maniani dulu dikuti sampai pelosok Papua sana, wawancara mamanya.
• Soal Wagub DKI Pengganti Sandiaga Uno, Aboe Bakar Al Habsyi: Jangan sampai Dua Matahari Bersatu
Sementara itu, diberitakan sebelumnya dari Kompas.com, bakal calon presiden (bacaleg) Jokowi telah menjalai pemeriksaan kesehatan guna pemenuhan syarat dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019.
Pemeriksaan itu berlangsung selama 12 jam di RSPAD Gatot Subroto.
Ia memastikan, setelah pemeriksaan kesehatan akan langsung bertemu dengan para sekretaris jenderal (sekjen) partai politik pendukungnya.