Pilpres 2019
Mahfud MD Ingin Mencoba Berpolitik Tanpa Uang, Guru Besar IPB Khairil Anwar Beri Tanggapan
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan jika dirinya mau mencoba mengubah tradisi dengan berpolitik tanpa uang.
Penulis: Laila N
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan jika dirinya mau mencoba mengubah tradisi dengan berpolitik tanpa uang.
Hal tersebut ia sampaikan melalui akun YouTube @Mahfud MD yang diunggah pada Rabu (8/8/2018).
Dalam video tersebut, Mahfud MD tampak menjawab sejumlah pertanyaan mengenai Pilpres 2019 dan Joko Widodo (Jokowi).
Mahfud MD yang masuk dalam bursa cawapres Jokowi mengaku jika dirinya tidak mau berandai-andai mengenai penunjukan sebagai cawapres.
"Nanti kalau ditanya baru saya jawab kepada Presiden. Kalau saya menjawab orang berandai-andai kan tidak benar juga. Iya kalau pak Jokowi tanya, kalau nggak tanya gimana?" tutur Mahfud MD.
• Faizal Assegaf Sebut Sikap Politik SBY-Prabowo Muluskan Jalan Jokowi Menangkan Pilpres
Mahfud MD kemudian mengatakan jika dirinya ingin mencoba sebuah tradisi politik di mana untuk ikut dalam berkontestasi politik tanpa memakai uang.
"Untuk sampai ke situ harus memakai uang, no, gak mau saya," kata Mahfud MD.
Menurut Mahfud MD, perpolitikan di Indonesia harus diperbaiki.
Menanggapi hal tersebut, Guru Besar IPB Khairil Anwar Notodiputro memberikan tanggapan.
Khairil Anwar menyebut jika saat ini dunia perpolitikan Indonesia sedang diuji.
Ia pun menanyakan apakah orang sekelas Mahfud MD bisa masuk ke jajaran pemimpin tertinggi Indonesia atau tidak.
@kh_notodiputro: "Dunia perpolitikan kita sedang diuji.. apakah orang yg berintegritas sekelas Prof @mohmahfudmd akan bisa masuk ke jajaran pemimpin tertinggi bangsa ini atau tidak.
Jika bisa masuk berarti tidaklah benar bhw perpolitikan kita telah dikuasai oleh uang. Mari simak video ini.."
• Jokowi Bocorkan Sosok Cawapres yang akan Mendampinginya: Inisial M
Tak hanya mengenai cawapres, Mahfud MD juga sempat membahas mengenai hal-hal yang perlu diperbaiki dari era pemerintahan Jokowi saat ini.
Diberitakan Kompas.com, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy memberi sedikit gambaran siapa tokoh yang menjadi cawapres Jokowi.