Breaking News:

Laptop dan Printer OC Kaligis Disita, Yasona Laoly Bandingkan dengan Kondisi Soekarno

Menteri Hukum dan Ham Yasona Laoly membandingkan kondisi terpidana Otto Cornelis (OC) saat di sel tahanan dengan kondisi era Soekarno.

Penulis: Wahyu Ardianti
Editor: Fachri Sakti Nugroho
youtube
Yosanna Laoly dan Oc Kaligis 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoly membandingkan kondisi terpidana Otto Cornelis (OC) saat di sel tahanan dengan kondisi di era Soekarno.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Youtube Najwa Shihab dengan judul 'Pura-Pura Penjara: Ragam Gadget di Sel Mewah OC Kaligis'.

Mulanya, tim Najwa Shihab mengunjungi sel Otto Cornelis (OC) Kaligi di Lapas Sukamiskin.

Saat Najwa Shihab tiba di depan pintu sel OC Kaligis, pengacara kondang itu cukup lama tidak merespon petugas.

Fahri Hamzah Bahas soal Buzzer, Fadli Zon Akui Followersnya Hilang Sebanyak 6.000 Paska Pilkada

Ia kemudian membuka pintu dan tampak sedang bersiap mengenakan pakaian.

Terlihat OC sedang duduk di atas kasur.

"Pak OC apa kabar? Pak OC dari awal kamarnya di sini Pak? Selnya di sini?," tanya Najwa Shihab.

"Baik, iya di sini nggak pindah-pindah," jawabnya pada Najwa Shihab.

Tak hanya itu, di kamar tersebut juga terlihat televisi layar datar.

"Kok ada TV Pak OC," tanya Najwa Shihab lagi.

"Memang sudah waktu saya masuk, bukan baru, sudah ada," jelasnya.

Tak puas dengan jawaban pengacara senior tersebut, Najwa Shihab kemudian menanyakan penghuni sel tersebut sebelum OC Kaligis.

"Saya kurang tahu, nanti tanya sama mereka," jawabnya kebingungan.

"Tapi sejak Pak OC masuk sudah ada TV di dalam? Padahal sebetulnya tidak boleh ada TV kan Pak OC ya?," tanya Najwa Shihab lagi.

Nadirsyah Hosen Sebut SBY Katrol AHY Jadi Cawapres, Tamrin Tomagola: Tidak Adil Bagi Kader Demokrat

Najwa Shihab kemudian menanyakan respon OC Kaligis soal ditangkapnya Kalapas Sukamiskin.

Namun OC Kaligis mengaku tidak tahu karena ia sedang menulis buku.

Hal itu kemudian mengusik Najwa Shihab untuk menanyakan lebih lanjut bagaimana OC Kaligis mengetik untuk bukunya tersebut.

"Dari Guntur saya sudah bisa bawa iPad," jawabnya.

Najwa Shihab kemudian menanyakan dus bertuliskan Epson di dekat kasurnya, kemudian dijawab OC sebagai buku.

Kemudian ada tas laptop yang diakuinya berisi buku-buku.

Petugas juga tampak menemukan dompet berisi uang, kemudian mengatakan akan disita.

Namun melihat itu, reaksi OC Kaligis langsung panik dan menolak untuk disita.

OC mengaku bahwa uang tersebut Ia perlukan untuk membeli obat ketika sakit.

"Maklum orang sakit Pak," ujarnya.

Presiden AS Monaco Ungkap Alasan Aleksandr Golovin Enggan Bergabung dengan Chelsea

Petugas kemudian menyita sejumlah barang elektronik, yakni speaker dan pemutar lagu.

Rupanya OC Kaligis berupaya mengelabui petugas dengan mengatakan kalau dus bertuliskan Epson itu adalah buku.

Nyatanya saat dibuka, dus itu berisi printer, dan OC Kaligis berkilah itu baru dibawakan keluarganya.

OC mengaku bahwa printer tersebut ia gunakan untuk membuat buku-bukunya.

Printer itu kemudian disita oleh petugas.

Rupanya keberadaan printer itu membuat Najwa Shihab makin penasaran.

"Pak OC saya boleh tanya, kalau itu ada printer berarti ada laptopnya Pak ya?," tanya Najwa Shihab.

OC Kaligis pun mengoreksi jawaban awalnya soal iPad yang ia bawa, ia mengatakan dirinya sejak awal sudah memakai laptop.

"Begini, saya dari Guntur sudah memakai laptop, saya minta di pengadilan, karena pengadilan tahu saya penulis, bukan baru dari sini, dari Guntur," jelasnya.

Kemudian petugas menemukan laptop yang Ia maksud, namun OC Kaligis meminta agar tidak disita.

Namun petugas tetap menyita sejumlah laptop dan dompet milik OC Kaligis untuk dikembalikan ke keluarganya.

Anies akan Bongkar Area Rumput di Trotoar Sudirman, Anggota Ombudsman RI Beri Tanggapan

Melihat itu, Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly mengatakan aturan bagi napi membawa laptop ke dalam sel itu tidak diperbolehkan.

"Sebenarnya tidak, tapi untuk seorang penulis, seorang pemikir, Bung Karno dulu di penjara itu nulis pakai pulpen, kemudian dalam kesempatan berikutnya orang-orang pakai mesin tik, sebenarnya yang dihilangkan itu kebebasannya, tapi untuk berkreasi berpikir itu boleh" jelasnya.

Jadi menurut dia, sejauh tablet dan laptop itu digunakan untuk menulis saja masih diperbolehkan.

"Yang tidak diperbolehkan itu kemudian menggunakan barang tersebut sambil mengakses wifi," jelasnya.

Ia juga kemudian menegaskan kalau barang elektronik jelas tidak diperbolehkan.

lantas Yasonna menambahkan jika dalam lapas sangat ideal jika ada perpustakaan.

"Yang idealnya perpustakaan baik dan mereka punya akses untuk datang ke sana," ujar Yasonna Laoly.

(TribunWow.com/Woro Seto)

Beberapa Bahan Rumah Tangga Ini Bisa Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak, Soda Kue Termasuk!

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Lapas SukamiskinOC KaligisNajwa Shihab
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved