Selebrasi Lalu Muhammad Zohri Tanpa Bendera Indonesia, Imam Nahrowi Bantu PB PASI Beri Klarifikasi
Kemenangan Lalu Muhammad Zohri dalam ajang lari 100 meter pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Finlandia memang menyita perhatian publik.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Hal ini seperti yang telah di tetapkan PB PASI dalam SOP-nya bahwa bendera Indonesia harus selalu dibawa jika pergi bertanding ke luar negeri.
Ia juga mengungkapkan bahwa PB PASI juga selalu optimis bahwa atlet Indonesia pasti bisa bersaing dengan atlet dari negara lain.
Ia menjelaskan bahwa saat lomba, pelatih Lalu Zohri, Erwin Maspaitella harus merekam lomba tersebut sebagai bahan evaluasi untuk persiapan Lalu Zohri ke Asian Games dan posisi Erwin ada di garis start, sedangkan yang lainnya (Kikin dan atlet Halomoan) hanya bisa menonton dari tribun.
Sesaat setelah Lalu Zohri masuk Finish, Erwin segera berlari ke arah garis finish melalui sisi luar lintasan dan Kikin segera turun dari Tribun untuk menyerahkan bendera.
Namun sayangnya, Erwin dan Kikin kalah cepat dari pelari Amerika yang memanggil Lalu Zohri untuk berfoto bersama. Setelahnya, Lalu Zohri baru mendapat bendera merah putih dan memegangnya saat diwawancara tim official broadcast.
"Nah, kembali ke soal bendera. Sebenarnya pelatih Indonesia Kikin Ruhuddin sudah menyiapkan bendera Indonesia. Kita PB PASI sudah menetapkan SOP kalau ke luar negeri selalu bawa bendera kok. Kami selalu optimis, atlet Indonesia pasti bisa bersaing dengan atlet luar kok buktinya bisa lolos kualifikasi dan berlaga di pentas kejuataan dunia. Hanya saja, memang di saat lomba tersebut pelatih Lalu Zohri, Erwin Maspaitella harus merekam lomba tersebut sebagai bahan evaluasi untuk persiapan Lalu ke Asian Games dan posisi Erwin ada di garis start, sedangkan Kikin dan atlet Halomoan hanya bisa menonton dari tribun. Jadi sesaat setelah Lalu masuk Finish, Erwin segera berlari ke arah garis finish (tentu di sisi luar lintasan, dan pasti kalayh cepat dibanding Lalu). Sedangkan Kikin juga buru-buru turun dari tribun untuk menyerahkan bendera. Tapi ternyata lebih cepat pelari Amerika memanggil Lalu untuk berfoto bersama. Setelah itu lah baru Lalu mendapat bendera Merah Putih dan memegangnya saat diwawancara tim official broadcast." tambah @hendrigatra.
• Rekor Buruk Pelatih Perancis Kala Lakoni Laga Final di Turnamen Internasional
Dia akhir caption ia menegaskan bahwa spekulasi kalau bendera yang dibawa Lalu Zohri adalah bendera pinjaman, atau bendera negara lain tidaklah benar.
"Jadi gak benar macam-macam spekulasi kalau itu bendera pinjaman, atau bendera negara lain atau apalah. Itu bendera yang dibawa dari Jakarta, dipersiapkan untuk menyambut Sang JUARA!" tutupnya.
Melansir Grid.id, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Finlandia turut memberikan klarifikasi terkait insiden kisruh bendera yang dipakai Lalu Muhammad Zohri.
Melalui keterangan tertulisnya, Duta Besar Indonesia untuk Finlandia, Wiwiek Setyawati Firman, memberikan klarifikasi.
"Sangat banyak media Amerika Serikat (AS) yang siap meliput di garis finis. Mereka sudah bawa bendera mereka karena mereka yakin AS selalu menang di sprint 100 meter. Media Indonesia satu pun tidak ada yang hadir. Jadi, tidak ada media kita yang meliput di garis finis. Sementara para pelatih duduk di tribune, tidak boleh masuk ke lintasan. Bagaimana pelatih bisa cepat masuk ke garis finis berikan bendera, dibanding wartawan-wartawan AS yang memang sudah siap siaga meliput di garis finis? Hanya Superman-lah yang bisa loncari pagar masuk ke lintasan untuk berikan bendera di garis finis dengan cepat," tulis Wiwiek.
(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)