Selebrasi Lalu Muhammad Zohri Tanpa Bendera Indonesia, Imam Nahrowi Bantu PB PASI Beri Klarifikasi

TRIBUNWOW.COM - Kemenangan Lalu Muhammad Zohri dalam ajang lari 100 meter pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Finlandia  menyita perhatian publik.

Pasalnya, saat melakukan selebrasi, Zohri sempat berlari ke sana ke mari untuk mencari bendera Indonesia.

Atas peristiwa ini, banyak isu yang beredar bahwa official Indonesia tidak mempersiapkan bendera merah putihnya.

Menanggapi isu yang berkembang ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi baru saja mengunggah foto berisi klarifikasi atas isu tersebut di akun Instagram miliknya, Minggu (15/7/2018).

• Ridwan Kamil Temui Zemi Sasmita, Pria yang Nekat ke TPS saat Sakit demi Berikan Suara

Dalam caption, Imam Nahrowi menuliskan bahwa unggahannya adalah cerita asli dari Media Officer PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) tentang isu bendera yang tidak disiapkan di Kejuaraan Dunia Atletik Junior di Finlandia.

Imam Nahrowi berharap agar tidak ada lagi berita yang tidak benar seputar selebrasi kemenangan Lalu Muhammad Zohri.

"Berikut cerita asli dari Media Officer PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) tentang isu bendera yg tidak disiapkan di Kejuaraan Dunia Atletik Junior di Finlandia.
Agar menjadi jelas bagi kita semua dan untuk tidak lagi menyebarkan berita-berita yang tidak benar seputar selebrasi kemenangan Lalu Zohri @lalusprinter .
Terima kasih @pasipusat , mas @hendrigatra atas penjelasannya..

Yuk dukung semua atlet Indonesia di Asian Games 2018 nanti. Ayo Indonesia ! -IN

#ayoindonesia
#asiangameskita
#asiangames2018
#atletikindonesia
#laluzohri
#sukseskanasiangames2018," tulisnya pada caption.

• Jadwal Final Piala Dunia Perancis Vs Kroasia & Kisah Perjalanan Terjal Modric CS Melaju ke Luzhniki

Dalam tangkapan gambar yang diunggah, pemilik akun @hendrigatra yang merupakan Media Officer PB PASI menuliskan komentar dan bercerita kepada @abi_hasantoso terkait keterlambatan official Indonesia memberikan bendera merah putih ke Zohri.

Hendri Gatra dalam komentar menjelaskan bahwa tim Indonesia yang seharusnya berangkat ke Finlandia terdiri dari 3 orang atlit, dan 3 orang pelatih.

Namun seorang atlit pelompat galah Idan Fauzan gagal berangkat karena tidak ada maskapai penerbangan menuju Finlandia yang mau mengangkut galah milik Idan.

Karena kendala yang dialami Idan, ia dan pelatih gagal berangkat, sehingga tim Indonesia hanya diwakili oleh 2 atlit dan 2 pelatih saja.

"@abi_hasantoso hahaha. jadi heboh ya, Bi. Jadi sebenarnya ceritanya begini.. Tim Indonesia yang berangkat 4 orang, 2 atlet 2 pelatih. Seharusnya 6, tapi pelompat galah Idan Fauzan gagal berangkat karena maskapai penerbangan ke Finlandia gak ada yang mau angkut galah milik Idan. (Ini sering kejadian, padahal galah merupakan salah satu alat penting dalam atletik. Kalau ada yang tau Sergey Bubka, itu pemegang rekor dunia lompat galah). Padahal di kejuaraan dunia itu, selain Lalu, Idan yang juga pemegang rekornas, punya peluang dapat emas juga." komentar @hendrigatra seperti yang terlihat dalam tangkapan gambar yang diunggah Imam Nahrawi.

Terkait bendera, @hendrigatra menjelaskan bahwa pelatih Indonesia Kikin Ruhuddin sudah menyiapkan bendera Indonesia.