Breaking News:

Fahri Hamzah: Kenapa Ya Kalau Kritik Jokowi Dibilang Bikin Gaduh? Emangnya Dia Siapa?

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah berbicara mengenai kritik yang diberikan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Laila N
Editor: Wulan Kurnia Putri
Kompas.com
Fahri Hamzah 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah berbicara mengenai kritik yang diberikan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter @Fahrihamzah, Sabtu (14/7/2018).

Awalnya, netter akun @CH_chotimah menanggapi sejumlah berita mengenai Anies Baswedan yang menanyakan proyek tol yang diambil oleh pemerintah.

Dalam unggahannya, tampak screenshot cuitan Fahri Hamzah yang melontarkan kritik terkait hal itu.

Sindir Cak Imin, Politisi PKPI: Selamat Datang, Mari Menangkan Jokowi, Jangan Lagi Kebanyakan Lagak

"Tuh main ambil aja...

Mungkin karena itu proyek dia waktu jadi gubernur..

Kongsi sama wagub yang akhirnya jadi gubernur..

Jadi begitu jadi presiden ya diambil dong karena itu proyek mereka," tulis Fahri kala itu.

Akun @CH_chotimah itu lantas menyebut jika Fahri Hamzah adalah penyebab kegaduhan.

@CH_chotimah: Jika seorang wakil ketua DPR aja bisa terpancing seperti ini bgmn dgn k*mpr*t yg begitu benci dgn pemerintah pusat.

Dia sering mengeluhkn keadaan gaduh dan rasa permusuhan dimasyarakat tapi dia sendiri ga sadar jika dia yg jadi penyebabnya.
@aniesbaswedan
@Fahrihamzah

Menanggapi hal tersebut, Fahri Hamzah lantas menanyakan kenapa memberi kritik untuk Jokowi disebut membuat gaduh dan permusuhan.

Guru Besar IPB Khairil Anwar Notodiputro: DPR Menjadi Langganan KPK, Kapan Kapoknya Ya?

@Fahrihamzah: Kenapa ya kalau keritik jokowi dibilang bikin gaduh dan permusuhan dalam masyarakat?

Emangnya dia siapa?

Bikin aja pekerjaan dan janji kampanye kalian beres..

lalu transparan dan jangan nipu...aman lah negara..

bagaimana Gak gaduh..saban hari bohong.

Digaji siapa dia?

Akun @CH_chotimah itupun balik memberikan balasan.

Ia mengaku bersyukur apabila cuitannya ditanggpi Fahri Hamzah.

Meski demikian, ia meminta Fahri untuk mengecek apa yang dia omongkan, apakah benar memberi kritik atau asal bunyi (asbun).

Menurut akun tersebut, menuduh seseorang tapi orang yang bersangkutan tidak pernah melakukan bukanlah sebuah kritik.

Lebih lanjut, ia kemudian meminta maaf kepada Fahri Hamzah apabila dirinya salah.

@CH_chotimah: Alhamdulillah, akhirnya twet sy ditanggapi juga sm pak @Fahrihamzah .

Dicek lagi pak,pak Fahri sedang kritik atau sedang asbun?

Menuduh seseorang tapi orang tersebut tdk pernah melakukan setau sy itu bkn kritik begitu juga menanggapi tuduhn yg ga benar.

Maaf pak kalo salah.

Ratna Sarumpaet: Mana Kapolri? Saya Mau Kasih Sepeda kalau Tak Mampu Atur Kepolisian

Postingan Fahri Hamzah dan @CH_chotimah
Postingan Fahri Hamzah dan @CH_chotimah (Capture/Twitter)

Sementara itu, terkait enam ruas jalan tol yang menjadi pembicaraan Fahri dan akun @CH_chotimah, Anies Baswedan mengatakan apabila proyek tersebut telah diambil alih pemerintah setelah ia dipastikan menjadi gubernur DKI Jakarta.

"Kampanye kami selesai 15 April. Kami menang. Lalu proyek ini diambil alih oleh pemerintah pusat melalui Perpres Perubahan Nomor 58 tahun 2017 tanggal 15 Juni 2017," kata Anies di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (13/7/2018), dikutip Kompas.com.

Saat ditanya apa ia akan berbicara dengan Presiden Joko Widodo perihal penolakan proyek enam ruas tol dalam kota, Anies mengaku tak akan mengungkapkannya.

"Saya tidak ceritakan belakang layar sampai semua selesai," ujar Anies.

Megaproyek itu telah digagas sejak Sutiyoso menjadi gubernur DKI.

Pengembangan tol dibagi dalam empat tahap dan rencananya selesai pada 2022.

Enam ruas tol dengan total 69,77 kilometer ini terdiri dari Semanan-Sunter sepanjang 20,23 kilometer, Sunter-Pulo Gebang 9,44 kilometer, dan Duri-Pulo Gebang-Kampung Melayu 12,65 kilometer.

Kemudian, Kemayoran-Kampung Melayu 9,6 kilometer, Ulujami-Tanah Abang 8,7 kilometer dan Pasar Minggu-Casablanca 9,16 kilometer.

Menteri Susi Pudjiastusi Raih Ijazah Paket C, Sudjiwo Tedjo Ungkap Ketidaksetujuan

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Presiden ASDonald TrumpJames L RobartGeorge W BushFahri HamzahPresiden Joko Widodo (Jokowi)TwitterAnies Baswedan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved