Romli Atmasasmita Beberkan Biaya Perkara KPK, Fahri Hamzah: KPK Itu Bisnis Tekor
Fahri Hamzah turut memberikan tanggapan mengenai biaya perkara KPK, yang disampaikan oleh pakar hukum Romli Atmasasmita.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Jepang satu2 nya negara menolak gratifikasi masuk Konvensi PBB Anti Korupsi(2003) dgn alasan kultur msyrkt jepang mengucapkan tks wajib hukumnya bentuk penghormatan kecuali suap.
gara2 kpk ott dgn nilai dibawah 1M yg disyaratkan UU KPK bahkan ada yg 10 juta maka korupsi bukan lagi extranordinary crimes tapi ordinary crimes.
yg disbt ordinary crimes, korupsi dgn nilai signifikan yg merampas hak ekonomi sosial rakyat maka ditentukan dl UU KPK minimal Rp 1 M.
p rnyataa. icw tipikor masuk ruu kuhp melemahkan pemberantasan korupsi menyesatkan krn kpk sdh dibatasi wewenangnya hanya u nilai minimum korupsi 1(satu) MILYAR dsr Psl 11 UU KPK.
biaya u 1 perkra korupsi di KPK Rp 250 juta sd 500 juta; ott 10 juta sd 250 juta rata2 hitung saja: paling untung impas atau rugi banyaknya negara rugi selain biaya perkara, biaya makan napi Rp 15000-orang/hari," tulisnya.
• Reaksi Juru Bicara PSI saat Partainya Dibilang Ratna Sarumpaet ABG usai Sebut Fahri Mirip Knalpot

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)