Bunuh Diri di Kos, Gadis Blitar Tuliskan 11 Pesan Salah Satunya Berisi Nomor Penting untuk Pengasuh
Seorang gadis berusia 16 tahun dengan inisial EPA ditemukan tewas bunuh diri di kamar kos, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan/Kecamatan Sananwetan, Blitar.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
EPA juga meminta keluarga agar tidak memasang bendera putih di rumah.
6. Minta ibu tidak praktik sampai lebaran
Dia juga meminta ibunya tidak buka praktik sampai Lebaran.
7. Minta maaf ke pemilik kos
Dia juga meminta maaf ke keluarga pemilik tempat kos karena sudah melakukan bunuh diri di lokasi. "Jangan tunjukkan ke orang banyak bahwa aku telah menyerah," tulis EPA.
8. Ucapan terima kasih ke pengasuh
Surat berikutnya ditujukan ke pengasuhnya, Mariani. Dalam surat itu, EPA memanggil Mariani dengan sebutan Maklek. Dia mengucapkan terima kasih ke Maklek yang sudah merawatnya sejak kecil.
9. Minta maaf ke pengasuh
Dia juga meminta maaf ke pengasuhnya itu.
10. Minta pengasuh tidak teriak
Surat terakhir, juga ditujukan ke pengasuhnya. Dia meminta pengasuhnya agar tidak teriak memanggil orang di sekitar lokasi.
11. Hubungi nomor penting
Dia meminta Maklek untuk menghubungi nomor telepon RSUD Mardi Waluyo. Di surat itu, dia mencantumkan nomor telepon RSUD Mardi Waluyo. Dia juga bilang ke Maklek kalau kartu BPJS sudah disiapkan di dalam amplop.
• Doa Niat Puasa Hari ke-16 hingga Pahala Puasanya
6. Penuturan Kepolisian
Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono menuturkan berdasarkan keterangan dari kakak korban, EPA nekat bunuh diri karena ada masalah keluarga.
Soal kabar EPA bunuh diri karena khawatir tidak bisa masuk di salah satu SMA favorit di Kota Blitar, Heri belum tahu.
"Keterangan kakaknya, korban sedang ada masalah keluarga. Sekarang belum waktunya pendaftaran SMA," kata Heri. (*)