Bunuh Diri di Kos, Gadis Blitar Tuliskan 11 Pesan Salah Satunya Berisi Nomor Penting untuk Pengasuh
Seorang gadis berusia 16 tahun dengan inisial EPA ditemukan tewas bunuh diri di kamar kos, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan/Kecamatan Sananwetan, Blitar.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
Setelah mendapat nasi, pengasuh terkejut saat melihat tubuh anak asuhnya menggantung di pintu kamar kos.
"Saya tidak melihat tanda-tanda aneh pada diri EPA saat berangkat membelikan nasi untuknya.
Saya memang agak lama membeli nasi karena banyak warung yang tutup," kata pengasuh tersebut.
• Ramai Anggaran Lampu Hias Pohon Palsu Bernilai Miliaran, Dinas Perindustrian & Energi Angkat Bicara
3. Kecewa dan Khawatir Tidak Diterima Sekolah Favorit
Pengasuh menuturkan jika belakangan ini EPA khawatir tidak bisa masuk di salah satu SMA negeri favorit Kota Blitar.
Kekhawatiran tersebut lantaran sistem penerimaan siswa baru SMA di Kota Blitar menggunakan sistem zonasi.
Sistem zonasi ini memang memprioritaskan anak yang berdomisili di Kota Blitar.
Sedangkan domisili EPA masih ikut orang tuanya di Kelurahan/Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
"Soal itu, orang tuanya sudah berusaha menenangkannya. Orang tuanya meminta EPA agar melanjutkan SMA di Srengat," ujar Mariani.
4. Jalani Visum
Kasubag Humas Polres Blitar Kota, Ipda Syamsul A mengatakan polisi sudah menerima laporan soal orang gantung diri. Polisi sudah datang ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi langsung membawa jenazah korban ke RSUD Mardi Waluyo. Hasil visum luar tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
"Kalau untuk motif bunuh diri masih proses penyelidikan," katanya.
5. Tinggalkan 11 Pesan dalam 4 Surat
Rupanya EPA sempat menuliskan 4 surat wasiat sebelum ditemukan tewas gantung diri.