Fahri Hamzah: Pak Jokowi, Jangan Ada yang Bisa Mengatur karena Bapak Pemimpin Tertinggi
Fahri kemudian memberikan pengertian kata 'kacung' yang saat ini dianggap sebagai tanda ketertinggalan hingga hilangnya kemerdekaan.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Dan makna yang mengikutinya, melahirkan perasaan ditindas, dikendalikan, dipakai, dan hilang ya kemerdekaan.
Maka seorang politisi mengatakan, “kita bukan bangsa kacung!” Atau seorang anak ingusan mengatakan, “jokowi kacung gua!”. Ada apa dengan kacung? #AkuKacungAllah
• Ali Ngabalin Puji Pemerintah Usai Jadi Orang Istana, Ratna Sarumpaet Langsung Beristighfar

Aku mencoba membaca keadaan manusia pada zaman ketika kita ingin saling mendominasi.
Mungkin karena kita terancam oleh kecepatan kata-kata dan khayalan menjadi kenyataan sehingga kita terasing dan gagal mencari teman sejati. Ini alienasi. #AkuKacungAllah
Mendominasi itu tidak baik. Perbudakan telah ditolak oleh Ummat manusia.
Meng-kacung-kan orang itu jahat.
Tapi lebih baik lagi kalau kita melahirkan kesadaran tentang Jatidiri yang kuat.
Bahwa manusia itu merdeka dan kita adalah pelopor kemerdekaan itu. #AkuKacungAllah
Itulah keseluruhan sejarah Indonesia, sejarah tentang belajar menjadi diri sendiri, menemukan makna kemerdekaan sejati, lalu bersatu, melawan dan merdeka serta mempertahankannya sampai titik darah terakhir.
Kita Gak peduli yang penting kita merdeka atau mati. #AkuKacungAllah
• Alasan di Balik Makeup Natural Meghan Markle hingga Raffi Ahmad Diramal Jadi Duda oleh Roy Kiyoshi
Mahal kemerdekaan itu, diproklamasikan #9Ramadhan1334 atau dua hari lalu.
Tapi lebih mahal kesadaran menjadi manusia merdeka sebab itukah kesadaran yang akan menjaga Indonesia dari kemungkinan kolonial baru. #AkuKacungAllah
Menjadi manusia merdeka yang bebas adalah kesadaran inti dalam iman.
Sebab hanya dengan cara itu kita memurnikan ikatan dengan Tuhan.
Inilah sejatinya tauhid. “Inilah ciri insan kamil” kata Bung Karno dalam suatu peringatan maulid di Istana negara. #AkuKacungAllah
Maka terimalah aku atau siapapun menjadi manusia merdeka.