Ramadan dan Idul Fitri 2018
5 Makanan yang Harus Dihindari Saat Berbuka Agar Pencernaan Tetap Aman Selama Puasa Ramadan
Bukannya jadi tahan lapar atau mengembalikan energi, makan dengan porsi banyak justru beresiko membuat perut kembung dan begah.
Editor: Wulan Kurnia Putri
Alpha-galactosides tidak dicerna di lambung, melainkan difermentasi oleh bakteri baik di dalam usus besar.
Karena itu, efek samping dari proses fermentasi ini adalah gas yang terperangkap di dalam saluran pencernaan.
Mereka yang ususnya sensitif juga tidak disarankan mengonsumsi produk kacang-kacangan karena bisa menimbulkan resiko kesehatan seperti kembung, keram perut, bahkan diare.
2. Minuman bersoda

Berbuka dengan segelas minuman bersoda mungkin jadi godaan tersendiri.
Tapi ingat, minuman bersoda mengandung kadar gas karbondioksida yang bisa membuat perut menjadi kembung.
Saat kamu menenggak minuman bersoda, otomatis kamu sudah menelan gas dalam jumlah yang banyak.
Selain itu, minuman bersoda juga membuatmu dehidrasi, yang mana sangat berbahaya saat berbuka puasa.
3. Brokoli

Kedengarannya berbuka dengan cah brokoli adalah alternatif yang sehat.
Tapi siapa sangka, sayuran jenis cruciferous seperti brokoli, kol, dan kembang kol bisa memicu timbulnya gas di dalam saluran pencernaan.
Sebaiknya hindari dulu sayuran-sayuran ini kalau tidak mau ibadah shalat tarawih-mu jadi terganggu.
4. Bawang bombay

Dikenal bisa membuat makanan menjadi lebih sedap, ternyata bawang bombay juga bisa memicu perut menjadi kembung.
Adalah fruktan, sejenis senyawa fruktosa, yang terkandung di dalam bawang bombay yang membuat perut menjadi kembung.