Bom di Surabaya
Tanggapi Omongan Fadli Zon, Joko Anwar: Misleading dan Tendensius Bahkan untuk Anda, This is Too Low
Menurut Joko Anwar, terorisme merupakan sebuah ancaman global, bukan hanya negara tertentu.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Termasuk apa yg terjadi sesungguhnya di Mako Brimob bbrp hari lalu. Transparan.
Terorisme biasanya bkembang di negara yg lemah pemimpinnya, mudah diintervensi, byk kemiskinan n ketimpangan dan ketidakadilan yg nyata," tulisnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah Bom meledak di Surabaya, Jawa Timur sejak Minggu (13/5/2018) hingga Senin (14/5/2018).
Diantaranya adalah bom di 3 gereja di Surabaya, bom di Rusunawa Sidoarjo, dan bom di pintu masuk Polrestabes Surabaya.
Tiga Gereja itu, yakni Santa Maria di Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro, dan Gereja di Jalan Arjuno.
Sementara itu, bom terbaru meledak di Mapolrestabes Surabaya pada Senin (14/5/2018) pukul 08.50 WIB.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, pelaku tampak mengendarai sepeda motor dan tampak mengantre pemeriksaan sebelum masuk ke Mapolrestabes.
Saat itulah bom tiba-tiba meledak dan melukai sejumlah orang, termasuk pihak kepolisian. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
• Ferdinand Hutahaean: Jokowi Perlu Evaluasi Posisi Ibu Megawati, Percuma UKP Dibentuk Jika tak Kerja