Bom di Surabaya
Tanggapi Omongan Fadli Zon, Joko Anwar: Misleading dan Tendensius Bahkan untuk Anda, This is Too Low
Menurut Joko Anwar, terorisme merupakan sebuah ancaman global, bukan hanya negara tertentu.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sutradara sekaligus film maker Joko Anwar tampak menanggapi nyinyiran Fadli Zon terhadap pemerintah.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Joko Anwar melalui akun Twitternya yang diposting pada Senin (14/5/2018).
Awalya, Fadli Zon mengatakan jika terorisme biasa berkembang di negara yang lemah pemimpinnya.
Juga di negara yang pemimpinnya mudah diintervensi, banyak kemiskinan, hingga adanya ketimpangan dan ketidakadilan.
@fadlizon: Terorisme biasanya bkembang di negara yg lemah pemimpinnya, mudah diintervensi, byk kemiskinan n ketimpangan dan ketidakadilan yg nyata.
• Mahfud MD: Keselamatan Rakyat Adalah Hukum Tertinggi, Lebih Tinggi dari UU dan UUD
Menanggapi pernyataan tersebut, Joko Anwar menanggap jika terorisme adalah ancaman global.
Sehingga pernyataan Fadli Zon tampak misleading dan tendesius.
Di mana Fadli Zon menggunakan bencana terorisme untuk menyudutkan lawan politiknya.
Menurut Joko Anwar, untuk orang sekelas Fadli Zon, hal itu pun tampak terlalu rendah.
@jokoanwar: Terorisme adalah ancaman global.
Pernyataan ini misleading dan tendensius.
Menggunakan bencana ini untuk menyudutkan lawan politik, c'mon, Bro.
Bahkan untuk anda, this is too low.
• Revisi UU Antiterorisme 2 Tahun tak Rampung, Kadiv Advokasi Demokrat: Ini soal Rebutan Kuasa

Sementara itu, sebelumnya, Fadli Zon mengungkapkan tanggapannya terkait insiden serangan bom bunuh diri teroris yang terjadi di Surabaya.
Fadli Zon menuntut agar segera dilakukan pengusutan siapa dalang di balik peristiwa itu.