Breaking News:

Dollar Capai Rp 14 Ribu, Fadli Zon: Meski Pemerintah Menyangkal, Sebenarnya Sudah di Awal Kritis

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengkritisi situasi rupiah ynag kini sudah capai 14 ribu per dolar.

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
kolase/tribunwow
Sri Mulyani dan Fadli Zon 

8) Jangan berdalih indikator makroekonomi kita cukup baik dgn modal argumen bahwa indikator perekonomian negara-negara lain saat ini jauh lebih buruk dari kita.

9) Ini bukan soal apakah kondisi kita lebih baik atau lebih buruk dibanding negara lain, tapi soal apakah pemerintah telah mengantisipasi terjadinya krisis atau tidak? Jika kondisi negara lain lebih buruk, bukan berarti kita baik-baik saja.

10) Risiko di depan mata yg kita hadapi, misalnya, terkait dengan utang, krn sekitar 41 persen utang kita ada dlm denominasi mata uang asing. Artinya, perubahan kurs rupiah atas mata uang bersangkutan akan mempengaruhi posisi utang kita secara keseluruhan.

11) Menurut data Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan per 31 Desember 2017 lalu, dari total utang sebesar Rp3.938,45 triliun

12) utang dlm denominasi rupiah adlh sebesar 59%, dollar Amerika 29%, Yen Jepang 6%, Euro 4%, SDR IMF 1%, dan lainnya sebesar 1%. Jadi, utang kita yang berdenominasi valuta asing sebear 41%, baik dlm bentuk pinjaman, SBN (Surat Berharga Negara), maupun SBN Syariah.

Andi Arief: Prabowo, Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan Jika Dipasangkan dengan AHY Cukup Menjanjikan

13) Turunnya nilai tukar rupiah jelas akan berpengaruh terhadap beban pembayaran utang, baik bunga utang maupun cicilan jatuh tempo. Ujungnya, APBN kita akan semakin terbebani pembayaran utang.

14) Saya kira, turunnya nilai tukar rupiah jg telah berimbas pada turunnya tingkat kepercayaan terhadap pemerintah. Terbukti, sudah tiga kali berturut-turut lelang SUN (Surat Utang Negara) tak pernah mencapai target.

15) Pada 24 April, misalnya, SUN hanya terjual Rp6.150 miliar, padahal target indikatifnya Rp17.000 miliar. Berikutnya, pd 2 Mei 2018, SBSN (Syariah) hanya terjual Rp 5.530 miliar dari target indikatif Rp 8.000 miliar.

16) Terakhir adalah kemarin, tanggal 8 Mei, pemerintah bhkn gagal menjual SUN sama sekali dari Rp17.000 miliar yang ditargetkan. Ini sebenarnya lampu merah untuk pemerintah. Kredibilitas mereka kini semakin diragukan investor.

Unggah Foto Istana Bogor Terdapat Bendera Negara China, Gibran: Ada yang Pengen Tragedi 98 Jilid 2

17) Selain itu, melemahnya rupiah jg ternyata tak punya dampak positif terhadap nilai ekspor kita. Apa yg mau diekspor? Eksportir justru lebih menginginkan nilai tukar rupiah yg stabil, krn bgmnpun komponen bahan baku atau komponen produksi komoditas kita masih bnyk yg diimpor.

18) Lagi pula, nilai ekspor kita jg cukup kecil jika dibandingkan dgn negara-negara tetangga. Pada 2017, nilai ekspor kita hanya 145 miliar dollar, kalah jauh oleh Thailand yg nilainya mencapai 231 miliar dollar, atau bahkan Vietnam yg nilai ekspornya 160 miliar dollar.

19) Sekali lagi, sy meminta agar pemerintah bersikap transparan mengenai risiko ekonomi yang sedang kita hadapi. Jangan kecilkan arti depresiasi rupiah.

20) Sebab, nilai tukar mata uang pada dasarnya mewakili martabat sebuah bangsa. Dan sejauh ini pemerintahan Presiden @jokowi terbukti gagal menjaga martabat mata uang kita," tulis Fadli Zon. (TribunWow.com/Woro Seto)

Pimpinan Obor Rakyat Ditangkap, Andi Arief Beberkan Watak Aslinya Saya Kenal Mereka 30 Tahun

Sumber: TribunWow.com
Tags:
DollarSri Mulyani IndrawatiFadli Zon
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved