Kasus Suap DPRD Jambi: 2 Politisi Golkar Ngaku Terima Uang hingga Rekaman Penyadapan Diputar
Ismet Kahar mengaku menerima uang ketok palu RAPBD DPRD Jambi dari bingkisan plastik senilai Rp 99 juta, dipotong Rp 1 juta untuk kurir.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
• Rustam Ibrahim Sebut Mereka Gagal Paham soal Kalajengking dan Kebiasaan Jokowi Lempar Alat Tulis
Selain itu, Gusrizal juga memilih untuk diam ketika ditanya pemotongan 15 dan 25 persen untuk uang ketok palu.
Hakim pun memberikan teguran kepadanya.
"Jawab itu, keterangan saudara berbelit-belit. Jangan pura-pura bodoh," ujar Badrun Zaini.
Sementara itu, Nurhayati, anggota DPRD sekaligus istri dari terdakwa Saipudin juga hadir dalam persidangan.
Pada persidangan tersebut, sempat diputar empat rekaman percakapan telepon milik Nurhayati yang telah disadap oleh KPK.
Empat percakapan tersebut diduga memiliki kaitan dengan kasus suap ketok palu RAPBD Jambi itu.
• Ruhut Sitompul: Kenapa Rakyat Indonesia Tetap Setia Mendukung Pak Jokowi?
Dalam rekaman tersebut sempat terdengan kata ''Pakai Strategi Jugo'', ''Sabar, tunggu di rumah,'' ''dua tadi Subuh sudah'', hingga "Anu PKB sama Golkar sudah."
Hakim kemudian menanyakan kepada Nurahayati yang tampak memahami hal tersebut.
"Sepertinya ibu faham betul, atau ibu ada merekomendasikan nama-nama," kata Jaksa KPK.
Nurhayati sempat kebingungan menjawab dan akhirnya mengatakan jika itu adalah suaminya yang memakai hp miliknya.
Ia pun mengaku jika mengetahui semua itu dari suaminya.
Simak rekaman selengkapnya dalam video di bawah ini. (*)
• Tanggapi Pidato Jokowi, Gerindra: Cukup! Tolong Beri Solusi yang Benar Ini RI Bukan Republik Dagelan