Fahri Hamzah Ngaku Ada Struktur Partai yang Mencoba Melarang Acara Ngopi Bareng Fahri
Fahri Hamzah secara berkala dan rutin menggelar acar Ngopi Bareng Fahri disejumlah daerah dan tempat.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Di Depok dilarang, malah meriah. Di Bogor dilarang, malah dihadiri @fadlizon .
Di Duren Sawit dihalang2, grup ngaji malah pindah tempat ke kafe.
Di Banten keras dihambat tapi tetap jalan juga.
Di Lampung ini pun mau diboikot, anak muda pada dateng dari sudut2 Lampung yang jauh.
Ini sebabnya Struktur partai setempat gagal ‘membubarkan’ #NgopiBarengFahri :pertama Mereka ‘GR’ dikiranya panitia ngopi adalah para kader pembelot.
SALAH. Panitia #NBF adalah kombinasi anak muda/ mahasiswa lokal, pemilik kafe dan para fans berbasis voluntarisme.
• Tanggapi Omongan Politisi Demokrat, Gerindra: Jangan Adu Domba, Kami Tak Campuri Partai Anda
Kedua mereka ‘GR’ mengira yang hadir di acara NBF adalah semata kader jadi bisa dilarang.
Padahal audiens beragam mulai Fatimah anak SMP di Depok hingga Kyai pengasuh ponpes di Bandung Barat.
Ketiga, ini yang paling saya yakini, bahwa terjadi pembelotan di bawah karena struktur di bawah tak lagi sepenuh hati melakukan tugasnya sebagai polisi internal partai.
Orang muak dengan dikte dan pemimpin yang sok perintah.
Pemimpin yang menganut alam pikiran masal lalu sudah kehilangan panggung.
Dikiranya dilarang maka acara akan sepi.
Sementara yang hadir adalah lintas usia, agama, politik dan kepentingan.
Ini era partai politik baru; terbuka dan berani.
Yang ada, kader merembes hadir bagaimanapun kondisinya. Yang akhwat pakai cadar.
Yang ikhwan pakai topi. Banyak juga yang terang-terangan.