Breaking News:

Rustam Ibrahim: Mantan Pejabat dari Orde Baru Tidak Punya Legitimasi Moral Apapun untuk Kritik Utang

Partai Gerindra juga pernah menyampaikan sebuah catatan yang mereka anggap penting terkait utang luar negeri Indonesia.

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren

@Gerindra: melenceng dari target APBN-P sebesar 1.489 triliun.

Pada 2016 juga melenceng dari target APBN-P 2016 sebesar Rp1.539,2 triliun.

@Gerindra: Banyak kalangan tersihir bahwa pemerintahan @jokowi jor-joran membangun infrastruktur.

Mulai jalan, waduk, kereta api, dan masih banyak lagi.

Seolah-olah, pembangunan infrastruktur menjadi harga mati.

@Gerindra: Suka atau tidak, lanjutnya, @jokowi harus mengaakui bahwa masih ada 27 juta rakyat Indonesia yang hidup miskin.

Angka ketimpangan ekonomi masih bertengger di kisaran 0,39.

Serta daya beli belum beranjak dari angka 4,9%. @KemenkeuRI

@Gerindra: Inilah yang disebut Paradoks Indonesia.

Berbangga diri dengan proyek infrastruktur ambisus, yang seolah kejar tayang di saat saudara-saudara kita masih ada yang tersisih.

@Gerindra: Di mana-mana @jokowi bicara tentang proyek infastruktur yang ambisius.

Tensinya makin kentara di tahun poltik ini.

Mungkin hanya segelintir pihak yang sadar bahwa megahnya proyek infrastruktur dibiayai dari utang.

@Gerindra: jadi sekali lagi, partai Gerindra mengingatkan, agar Pemerintah juga sadar.

Tidak elok jika ada yang gembar-gembor infrastruktur kalau akhirnya sumbernya dari utang yang akan menjadi beban rakyat dalam jangka panjang. @jokowi. (TribunWow/Dian Naren)

Tags:
Rustam Ibrahim
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved