Korupsi EKTP
Dahnil Anzar: Sejak Awal Banyak Politisi Sekongkol Secara Kolektif untuk Menafikan Ada Korupsi e-KTP
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjutak, angkat bicara soal tudingan Setya Novanto kepada Puan Maharani dan Pramono.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Pernyataan Dahnil Anzar kemudian mendapat beragam komentar dari warganet, termasuk salah satu kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang membenarkan pernyataannya.
@ToniPSI11: Betul, semoga e-ktp bisa di tuntaskan oleh KpK. Tindak semua pencuri dan pengibul rakyat.
@silmys_eyelash: kecuali di negri ini pejabatnya cuma setnov ya tum..
@MukomukoRa: logis sekali...
Top 5 Seleb! Syahrini Jadi Pemberitaan Media Jerman hingga 4 Fakta Pernikahan Petra Sihombing-Firrina Sinatrya
@utomo_y: Konspirasi sdh pasti ada, apa itu baik atau buruk. Tinggal niat apa nggak bongkar abis.
@rihasi: Klo banyak yg terlibat gini susah endingnya bahagia.
Diberitakan sebelumnya, dalam persidangan yang digelar pada Kamis (22/3/2018), Setya Novanto dalam kesaksiannya menyebut nama Puan Maharani dan Pramono Anung di sidang Pengadilan Tipikor, Jakarta.
POPULER! Soal Prabowo, Mahfud MD: Langsung Bantah Efektif Bisa Adu Data, Kalau Ngopi Bareng Siapa Panitianya?
Menurut Setnov berdasarkan omongan dari Made Oka yang datang ke rumahnya bersama Andi Narogong, Puan dan Pramono dituding menerima uang masing-masing sebesar 500 ribu dollar AS sebagai jatah proyek e-KTP.
Atas tudingan itu, PDIP dan Pramono Anung langsung memberikan bantahan dan siap dikonfontir terkait hal ini. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Baca juga: Fadjroel Rachman: Lobi Timur untuk Masuk Presiden dan Tamu Asing di GBK Diduduki PKL, Izin Siapa?