Korupsi EKTP
Dahnil Anzar: Sejak Awal Banyak Politisi Sekongkol Secara Kolektif untuk Menafikan Ada Korupsi e-KTP
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjutak, angkat bicara soal tudingan Setya Novanto kepada Puan Maharani dan Pramono.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjutak, angkat bicara soal tudingan Setya Novanto kepada Puan Maharani dan Pramono Anung.
Pantauan TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Sabtu (24/3/2018).
Menurut Dahnil Anzar, korupsi e-KTP sejak awal banyak politisi yang bersekongkol secara kolektif untuk menafikan ada kasus korupsi e-KTP.
HEBOH! Soal Pidato Prabowo, Mahfud MD: Jangan Kacaukan NKRI dengan Pesimisme, Fiksi Harus Dibantah
Dahnil Anzar bahkan megatakan jika persekongkolan mereka hingga adanya upaya secara maksimal untuk membentik pansus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Terlepas dari tudingan Setya Novanto kepada dua politisi PDIP itu.
@Dahnilanzar: Terlepas benar atau tdk kesaksian Setnov, bahwa Puan Maharani dan Pramono Anung menerima uang E-KTP,
memang sejak awal bnyk politisi bersekongkol scr kolektif untuk menafikan ada kasus korupsi pd Proyek E-KTP sampai upaya maksimal bentuk pansus KPK.
POPULER! Fadli Zon: Indonesia Bangkit Tergantung Pemimpin, Banyak Utang dan SDA Dikuasai Asing Ya Bangkrut
Lebih lanjut, Dahnil Anzar memastikan jika korupsi e-KTP ini melibatkan banyak politisi dan partai politik (Parpol).
Oleh karena itu, banyak pihak yang berusaha untuk melawan upaya KPK dalam memberantas korupsi.
@Dahnilanzar: Jadi, dipastikan korupsi E-KTP melibatkan banyak politisi dan parpol,
tidak mungkin hny melibatkan Setnov dan para pengusaha yg sudah ditangkap,
itulah sebabnya ramai2 berusaha melawan upaya KPK.
Top 5 News! Gatot Nurmantyo: Lebih Waspada soal Pidato Prabowo hingga Video Mesum di Sambas Terungkap