3 Pernyataan SBY Soal Amien Rais-Luhut: Berpesan untuk Bijak hingga Bandingkan Era Pemerintahannya
"Dulu saya memimpin, kurang apa kritik, dihujat, dihajar. Tapi pemerintahan saya tidak jatuh. Ekonomi tetap 6 persen."
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkomentar soal polemik di runag publik soal pernyataan Amien Rais dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Komentar tersebut disampaikan oleh SBY ketika berpidato di Hotel Harper Purwakarta, Rabu (21//3/2018).
Dirangkum oleh TribunWow.com, berikut ini pernyataannya SBY menyoal polemik Amien Rais dan Luhut Binsar Pandjaitan.
Populer: Giliran Luhut Panjaitan Dikritik Faisal Basri soal Impor Garam: Ini Salah Satu Pembusukan dari Dalam
Bandingkan dengan masa pemerintahannya
SBY mengatakan kritik terhadap pemerintahan saat ini tidak lebih banyak dibanding saat dirinya menjabat sebagai Presiden keenam RI.
"Memang sekarang tidak banyak kritik kepada pemerintah. Kritik kepada Pak Jokowi," kata SBY menanggapi perseturan antara Luhut Pandjaitan dan Amien Rais di Hotel Harper Purwakarta, Rabu (21/3/2018)
SBY menceritakan saat dirinya masih menjabat dulu, ribuan kritik terus mengarah kepada dirinya.
Selama itu juga, dirinya mengatakan negara tidak goyah, ekonomi tetap berjalan dan tumbuh di angka 6 persen.
"Dulu saya memimpin, kurang apa kritik, dihujat, dihajar. Tapi pemerintahan saya tidak jatuh. Ekonomi tetap 6 persen. Selesai Alhamdulillah tepat pada waktunya," ucap dia.
Populer: Respons Sekjen PDIP Soal Pujian SBY kepada Megawati
Kritik baginya penting untuk masukan kepada pemimpin sebagai sebuah instrospeksi.
Jangan sampai, lanjut SBY, masyarakat dibungkam karena tidak lagi dapat menyampaikan kritik kepada pemerintah.
"Bayangkan kalau rakyat enggak boleh bicara. Mulutnya diplester. Itu malah berbahaya," tegas dia.
Pemerintah diharap tidak alergi terhadap kritik dan tetap dapat menerima masukan itu. Bukan sebaliknya, ditanggapi secara arogan.