Korupsi EKTP
Nama SBY Disebut Dalam Sidang e-KTP, Begini Tanggapan Beberapa Tokoh
Nama SBY disebut oleh mantan anggota Partai Demokrat Mirwan Amir, yang bersaksi untuk Setya Novanto.
Editor: Lailatun Niqmah
"Jadi tidak ada relevansinya untuk memanggil SBY dalam kasus ini," sambung Irman.
Baca ini: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Sanksi Bagi Polisi yang Tidak Netral Saat Pilkada
2. Syarif Hasan
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan mengungkapkan jika progam e-ktp merupakan proyek pemerintah.
Oleh karena itu, jika ada yang salah adalah pelaku korupsinya, bukan programnya.
"Kan begini proyek e-kTP itu program pemerintah, kan yang dipermasalahkan kenapa korupsi, nah itu beda," ungkapnya saat dihubungi wartawan, Kamis, (25/1/2018).
Ia juga menegaskan jika mengitkan SBY dengan kasus e-KTP adalah finah.
"Itu politis itu, itu fitnah," ungkapnya.
3. Erwin Natosmal Oemar
Peneliti School of Transnational Governance European University Institute, Erwin Natosmal Oemar mengatakan apabila keterangan Mirwan Amir masih tergolong lemah.
"Kalau cuma pernyataan seorang Mirwan Amir, agak lemah. Dalam hukum, satu saksi bukan saksi. Apalagi pernyataan Mirwan tidak terkait dengan substansi kasus Setya Novanto," ujar Erwin.
Baca: Ditanya Netter Kenapa Respon Laporan Publik Figur dan Rakyat Kecil Berbeda? Begini Jawaban Mahfud MD
Dengan mengaitkan SBY dengan e-KTP, ia khawatir apabila penyelesaian kasus ini menjadi tidak fokus dan melebar ke ranah yang tidak substansial.
"Munculnya nama SBY tanpa mengetahui relasinya dengan penyalahgunaan kebijakan dan sejumlah Menteri yang berwenang, membuat penegakan hukum e-KTP menjadi tidak fokus," tegas Erwin.
Ia juga mengatakan jika ingin memanggil SBY, harus ada kronologi kasus yang jelas.