RSIA Bunda Aliyah Depok Bantah Sandera Bayi karena Keluarga tak Punya Uang, Faktanya
Kabar penyanderaan bayi lantaran pihak keluarga tak mampu membayar biaya persalinan rumah sakit di Depok menghebohkan publik.
Editor: Lailatun Niqmah
Sementara bayi laki-lakinya selamat.
Jenazah Leni Marlina sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di Citayam, Rabu (3/2/2018) pagi.
Sedangkan bayinya masih di rumah sakit.
Pihak keluarga, Lilis (24) anak pertama Leni mengungkapkan bahwa adiknya ditahan pihak rumah sakit karena keluarganya tidak mampu membayar biaya persalinan dan perawatan.
Heboh! 6 Fakta Meninggalnya Mahasiswi Cantik Undip yang Terjatuh dari Lantai 8 MG Suites, No 5 Mengejutkan
"Uang Rp 13 Juta yang diminta pihak rumah sakit itu, belum termasuk biaya perawatan bayi yang dilahirkan ibu kami. Kami tidak bisa mengambil bayi jika kami belum membayar sedikitnya Rp 13 Juta ke pihak rumah sakit," ujar Lilis.
Lilis menyatakan bahwa adiknya yang ditahan rumah sakit merupakan anak kedelapan dari ayah dan ibunya.
Leni dan suaminya Janik (44) tercatat sebagai warga Beji, Depok, namun berdomisili di Kampung Kelapa, Citayam, Bojonggede, Bogor.
Ia mengaku berasal dari keluarga tidak mampu, ayahnya hanya seorang buruh harian.
"Ayah saya hanya seorang buruh harian lepas dan bekerja serabutan, sehingga tidak punya uang sebanyak itu seperti yang diminta rumah sakit. Apalagi kami masih berduka, karena ibu kami meninggal dunia di rumah sakit, saat melahirkan adik kami Selasa lalu," ungkapnya.
Baca: SBY Gelar Rapat Darurat Terkait Kriminalisasi Partai Demokrat, Sekjen Beberkan Fakta Mengejutkan

Selain tidak boleh membawa pulang adiknya, Lilis juga mengaku bahwa pihak keluarga tidak boleh melihat kondisi sang bayi.
"Kami tidak boleh melihat kondisi bayi oleh pihak rumah sakit tanpa alasan yang jelas," imbuhnya.
Baca juga:Fadli Zon: 2 Periode Berkuasa SBY Turunkan Angka Rasio Utang, Sementara Jokowi Menaikkannya
"Menurut informasi pihak rumah sakit, bayi yang dilahirkan ibu saya berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan 51 cm serta kondisinya sehat. Tapi kami tidak boleh melihat kondisi bayi sampai sekarang. Bayi masih dirawat di ruang NICU-PICU," sambungnya.