Setya Novanto Kembali Menulis Surat Tunjuk Sosok Ini Sebagai Ketua DPR RI yang Baru
Setya NOvanto tunjuk sosok ini sebagai Ketua DPR RI menggantikan dirinya, bagaimana menurutmu?
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Setya Novanto kabarnya telah menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai pengganti dirinya selaku Ketua DPR RI.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Koordinator Bidang Kesejahteraan Masyarakat DPP Partai Golkar, Roem Kono.
"Memang sudah ada pemberitahuan secara tidak resmi bahwa memang betul bahwa ada surat putusan dari Ketua Umun Setya Novanto menunjuk saudara Aziz," ujar Roem kepada Kompas.com seusai acara diskusi di Senayan, Jakarta, Sabtu (9/12/2017).
Meski belum melihat sendiri, Roem mengaku telah menanyakannya kepada beberapa rekannya di internal partai dan mereka membenarkannya.
Jika surat tersebut benar, kata Roem, maka perlu ada pembicaraan lebih lanjut.
Tak menutup kemungkinan hal itu akan dibicarakan kembali pada rapat pleno DPP Partai Golkar pekan depan yang akan membahas agenda Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
"Kita lihat nanti Hari Senin. Yang paling penting saya ingin supaya sesuatu itu dibicarakan secara bersama-sama dan tetap dalam koridor persatuan dan kesatuan Partai Golkar," tuturnya.
Lebih lanjut, Roem mengungkapkan jika Setya Novanto masih memiliki kewenangan untuk memutuskan hal-hal strategis meski telah berstatus ketua umum nonaktif.
Namun, ia menambahkan jika pembahasan di internal tetap perlu dilakukan.
"Saya kira tidak perlu ditutup-tutupi lagi kalah memang suratnya ada katakan yang benar. Tapi apakah prosedurnya benar, masih kami lihat," kata Roem.
Dua Pengacara Andalannya Mundur, Siapa yang Masih Membela Setya Novanto?
Tanggapan Aziz Syamsuddin
Disebut akan menjadi pengganti Setya Novanto selaku Ketua DPR RI, Aziz Syamsuddin mengaku siap menerima amanat tersebut.
"Sebagai kader partai kan saya harus mengamankan keputusan partai. Namanya tugas partai kami ngikut," kata Aziz kepada Kompas.com, Sabtu.
Berbeda dengan Roem, Aziz mengaku telah melihat langsung surat yang ditandatangani Setya Novanto dan dikirimkan ke fraksi Partai Golkar.