Breaking News:

Tak Disangka, Mendengarkan Musik Ternyata Bisa Usir Stres!

Di hari-hari yang terasa berat, mengistirahatkan mental dan fisik dengan mendengarkan lagu favorit bisa menjadi penyelamat suasana hati Anda.

Editor: Galih Pangestu Jati
Shutterstock
Ilustrasi 

Di otak, sinyal listrik ini menyebar ke berbagai bagian dalam waktu bersamaan.

Pertama, sinyal listrik ini mampir ke bagian otak temporal yang bekerja untuk memproses input indra (mengubah sinyal tersebut menjadi lagu yang kita dengar), memahami bahasa, dan mengatur emosi.

Sinyal listrik ini juga mengalir ke hipotalamus otak, tempat produksi hormon sekaligus pengatur tekanan darah, denyut jantung, suhu tubuh.

Saat merespons sinyal listrik tersebut, hipotalamus langsung bekerja meningkatkan mood bahagia dopamin sambil menurunkan hormon kortisol.

Itu sebabnya segala macam gejala yang menyertai stres dapat lambat laun mereda selama Anda mendengarkan musik.

Dopamin dilepaskan karena adanya bagian otak temporal yang membantu Anda memahami bahasa, dan menyimpulkan arti, memberikan makna yang baik terhadap musik tersebut.

Ketika Anda memahami lirik dan pesan yang ingin disampaikan dalam lagu, ini akan meningkatkan perasaan bahagia. 

Selanjutnya, sinyal listrik tersebut juga masuk ke area otak yang disebut dengan serebelum.

Serebelum berfungsi mengkoordinasikan anggota tubuh.

Itu sebabnya ketika Anda mendengarkan musik favorit, tanpa sadar Anda ingin ikut menghentakkan kaki, mengetuk jari, atau bahkan berjoget mengikuti irama lagu.

Bagian otak lainnya yang disebut amigdala bekerja membantu mengatur emosi dan membantu membangkitkan ingatan bahagia akan lagu tersebut.

Di saat yang bersamaan, bagian otak temporal masih terus bekerja untuk menyimpan ingatan baru.

Tujuannya, agar di masa depan ketika mendengarkan lagu yang sama, Anda akan otomatis mengaitkannya dengan ingatan yang menyenangkan.

Dengan demikian, terbuktilah manfaat mendengarkan musik sebagai metode murah meriah  untuk menghilangkan stres.

Dan ini melibatkan begitu banyak kerja bagian otak dalam satu waktu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
MusikUniversity of MissouriKompas.com
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved