Ini Sederet Jawaban Juru Bicara KPK Menanggapi Pertanyaan Netizen, Mulai dari Setnov hingga Meikarta
KPK mengadakan sesi tanya jawab dengan netizen di Twitter, dengan tagar #TanyaJubir pada Rabu (29/11/2017), berikut jawabannya.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
@AsixMumu: #tanyajubir gimana kasus BLBI dlang otak y, Century dlang otak y, blum ketangkap, reklamasi yg sesungguh dlang jg, dan kasus RSSW dikembalikan sj uang negara jk dlang y tidak trtankap. Jngn smp ketua kpk dan jajaran dikerdikan kembali dan tukar kasus setiap pergatian pemerintahan.
@KPK_RI: Penanganan kasus tidak dapat dilakukan dengan asumsi, tetapi dengan bukti. Misal: Kasus BLBI sedang kami tangani di proses penyidikan, Century juga sudah diproses, RSSW masih dalam penyelidikan, dan kasus reklamasi masih berjalan.
@mowoworker: #tanyajubir bisa dijelaskan lagi mengenai sumber waras dan pelindo ?.
@KPK_RI: RSSW masih dalam proses penyelidikan. Pelindo dg tersangka RJL masih dalam proses penyidikan.
Baca juga: Ditantang Menteri Susi Buat Danau Sunter seperti di Jenewa, Sandiaga Uno: Jomplang Banget
@IvCW_Relawan: #tanyajubir 1.Benarkah ada tebang pilih diKPK 2.Bagaimana kelanjutan kasus SbrWaras yg sdh jelas ada laporan kerugian negara dari BPK? 3.Benarkah KPK memberikan bantuan dana hibah ke ICW. 4.Masyarakat terbelah, kenapa ada kesan KPK tdk akomodasi suara ummat Islam? KPK berpolitik?.
@KPK_RI: 1. Tidak benar. 2. masih Penyelidikan. 3. Tidak benar. 4. kesan itu tidak benar. Karena KPK adalah penegak hukum yang hanya akan melakukan sesuatu sepanjang ada dasar hukumnya.
@RStawazunITB: #tanyajubir Kalo meikarta yg belum berizin membayar media utk beriklan apakah termasuk gratifikasi?.
@KPK_RI: Aturan tentang Gratifikasi jika penerima adalah pegawai negeri atau penyelanggara negara.
Hingga berita ini diturunkan, Juru Bicara KPK Febri Diansyah telah selesai memberikan jawaban-jabawan atas pertanyaan terbuka dari netizen, ia kemudian menutup sesi tanya jawab tersebut dengan sebuah pantun. (*)