Ini Sederet Jawaban Juru Bicara KPK Menanggapi Pertanyaan Netizen, Mulai dari Setnov hingga Meikarta
KPK mengadakan sesi tanya jawab dengan netizen di Twitter, dengan tagar #TanyaJubir pada Rabu (29/11/2017), berikut jawabannya.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
@property_bagus: #tanyajubir modus baru nih untuk koruptor.. kalahkan KPK di praperadilan supaya barang buktinya gak bisa dipake lagi.. right??.
@KPK_RI: Putusan MK sudah menyebutkan alat bukti dapat digunakan kembali.
@syahwaludinby: Apa yg hrs dilakukan bila di suatu instansi, sogok menyogok dan sejenisnya sdh dianggap hal biasa, justru yg tidak ikut akhirnya “tersingkir”#tanyajubir.
@KPK_RI: Mulai dari diri sendiri untuk bilang tidak, atau jika terpaksa menerima gratifikasi segera laporkan pada KPK dalam jangka waktu maksimal 30 hari kerja. Selain itu jadi tanggung jawab Pimpinan untuk membuat sistem yang baik.
@AhmadZuliant48: Apakah pengawasan terhadap APBD DKI 2018 sudah maksimal? Saya rasa banyak yang tidak masuk akal. #tanyajubir.
@KPK_RI: Jika ada ada informasi yang ingin disampaikan dapat disampaikan ke bagian pengaduan masyarakat KPK (021-25578389).
@yusan_setiawan: salut untuk semua jajaran KPK terutama mas febri yg telah menciutkan nyali para koruptor di negeri ini,mantab jiwa....mas febri untuk kasus pak novel kenapa lama sekali pengungkapanya???ada apa ya??? #tanyajubir.
@KPK_RI: Kami juga sedang menunggu ditemukannya pelaku penyerangan oleh Polri. Kemarin Polri sudah sampaikan ada 2 sketsa orang yang diduga terlibat.
Baca: 3 Pernyataan Pengacara Setnov Fredrich Yunadi yang jadi Boomerang untuk Dirinya
@prengkiW: Kasus DD Pamekasan, Madura apakah ada pengembangan? Bagaimana realisasi DD di Pamekasan. Apakah jadi atensi KPK? #tanyajubir.
@KPK_RI: Sudah diproses di persidangan.
@ghazellow: Ada kemungkinan gk nanti di pengadilan SN di tuntut cabut hak politiknya ky Anas. Soalnya dh terlalu bgt...gk bsa di jadikan contoh oleh kids zaman Now #tanyajubir.
@KPK_RI: Akan kami pertimbangkan jika perkara dibawa ke Pengadilan. Tentu perlu proses pembuktian terlebih dahulu.
@K_nank: Kenapa sampai saat ini KPK gak mau buka nama orang siapa saja yg sudah mengembalikan uang yg diduga hasil dari proyek E-KTP. Jadi wajar kalau ada opini publik bahwa KPK sudah ikut(an) terbawa arus politik.#tanyajubir.
@KPK_RI: Sudah dibuka sejak beberapa bulan yang lalu di sidang Irman dan Sugiharto secara rinci.