3 Pernyataan Pengacara Setnov Fredrich Yunadi yang Berujung Boomerang kepada Diri Sendiri
Fredrich Yunadi sering melontarkan ucapan-ucapan yang dianggap kontroversial, beberapa pernyataan Fredrich tersebut menjadi boomerang untuk dirinya.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Ketua DPR Setya Novanto, Fredrich Yunadi sering melontarkan ucapan-ucapan yang dianggap kontroversial.
Beberapa pernyataan Fredrich menjadi boomerang untuk dirinya, seperti ucapan-ucapannya saat diwawancara Najwa Shihab dalam catatan Najwa pada 24 November 2017.
Sekali Belanja Miliaran Rupiah, Dirjen Pajak akan Cek
Fredrich mengungkapkan sejumlah kekayaannya di tengah wawancara eksklusif Najwa Shihab.
"Saya memang suka mewah. Saya kalau ke luar negeri, sekali pergi itu minimum saya spend Rp 3 miliar, Rp 5 miliar, Sekarang tas Hermes yang harganya Rp 1 Miliar juga saya beli" ungkapnya.
Fredrich juga mengaku digaji paling tidak 100 juta per kasus, untuk corporate lawyer.
"Kalau ada 20 perusahaan dalam sebulan, saya bisa hidup nikmat, nyaman," sambungnya.
Ia juga mencontohkan saat menangani kasus sengketa tanah, bayarannya 50% dari nilai tanah yang disengketakan.
"Yang menarik bagi saya, sejujurnya itu adalah sengketa tanah, dalam kasus sengketa tanah, saya tinggal bilang, tanah dibagi dua mau gak, gak mau cari yang lain, kalau tanah 1 harganya 100 miliar, bisa dibayangkan saya bisa dapat berapa miliar," ungkapnya.
Baca: Miris! Pria Ini Dipenjara 12 Tahun karena Memperkosa dan Membunuh, Ternyata Polisi Salah Tangkap
Hal tersebut membuat Direktorat Jenderal Pajak RI melalui akun Twitter resminya, Ditjen Pajak mengatakan bahwa unit berwenang akan menindaklanjuti informasi tersebut.
"Dear #KawanPajak. Terima kasih untuk seluruh mention terkait video wawancara seorang pengacara.
Unit kami yang berwenang akan menindaklanjuti informasi tersebut," tulisnya.
Sesumbar tak Segan Tembak Orang yang Mengancam Dijalan, akan Dipanggil Polisi
Saat itu, Fredrich Yunadi mengaku tak segan menembakkan peluru jika merasa terancam.
"Lo saya enggak takut sama siapa pun, saya enggak takut. Saya di tengah jalan, saya tembak langsung orangnya. Saya enggak ragu-ragu kok. Saya kan punya izin," kata Fredrich.