Breaking News:

7 Fakta Program Ahok-Djarot yang Dinilai Efektif Cegah Kebocoran Anggaran, Jadi Role Model Nasional

Pemerintahan Ahok-Djarot di DKI Jakarta meninggalkan sebuah program yang efektif cegah kebocoran anggaran, ternyata ini faktanya!

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Pasangan Calon Pilkada DKI Jakarta 2017, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) deklarasi kampanye damai di Monas, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10/2016). 

Banyak pejabat-pejabat DKI yang diundang ke daerah untuk mengajarkan sistem ini.

Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga mengapresiasi adanya sistem ini.

Djarot juga mengaku senang sistem tersebut dapat bermanfaat untuk daerah lain.

Cawagub DKI petahana Djarot Saiful Hidayat bersama Cagub DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), komedian Augie Fantinus, dan Penyanyi Yosi Project Pop saat bermain basket di kediaman Augie, di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (19/3/2017).
Cawagub DKI petahana Djarot Saiful Hidayat bersama Cagub DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), komedian Augie Fantinus, dan Penyanyi Yosi Project Pop saat bermain basket di kediaman Augie, di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (19/3/2017). (Tribunnews.com/Fitri Wulandari)

6. Rayuan Wakil Ketua KPK

Djarot juga menceritakan kepada Kompas.com bahwa Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan pernah merayu dirinya supaya membagikan sistem e-budgeting tersebut ke daerah-daerah lain.

Sistem tersebut ingin dijadikan sebagai role model dalam sistem penganggaran di Indonesia.

Bahkan tim dari KPK siap untuk melakukan penyempurnaan dari sistem tersebut.

"Nanti dengan beberapa perbaikan, best practice yang ada di sini akan kami ambil dan dibuat jadi contoh. Saya yakin Pak Gubernur akan memberikan gratis ya Pak. Akan kami ambil dan diberikan ke daerah lain," kata Basaria.

7. Dilanjutkan!

Sistem e-budgeting ini nantinya akan tetap dilanjutkan ke pemerintahan berikutnya.

Hal tersbebut diungkapkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati.

Ia menambahkan, sistem e-budgeting akan tetap digunakan dalam pembahasan APBD DKI 2018 nanti.

"Semua sistem yang telah terbangun yakni e-musrenbang, e-budgeting tetap digunakan," ujar Tuty.

Pihaknya juga sudah mengkomunikasikan hal tersebut kepada tim sinkronisasi sejak pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2018.

"Tidak ada masalah apapun dengan sistem yang digunakan," ujar Tuty.

(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)Djarot Saiful Hidayate-budgeting
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved