5 Fakta 3 Anggota Brimob Tewas, Satu Bunuh Diri Setelah Tembak Mati Dua Rekannya! Motifnya. . . .
Dua orang anggota Brimob tewas ditembak, sementara satu anggota Brimob tewas lantaran ia menembak dirinya sendiri di bagian kepala.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM, BLORA - Terjadi insiden penembakan terhadap anggota Brimob yang sedang bertugas melaksanakan pengamanan.
Insiden ini terjadi di lokasi pengeboran sumur minyak Sarana Gas Trembul (SGT), Dukuh Canggah, Desa Trembul, Kecamatan Ngawen, Blora, Selasa (10/10/2017) sekitar pukul 18.30 WIB.
Pelaku diduga adalah sesama anggota Brimob.
Berikut tim TribunWow.com himpun fakta-fakta terkait insiden penembakan anggota Brimob ini.
Terkuak! 13 Curhatan Bripda Azan Fikri Sebelum Nekat Bunuh Diri, Terakhir Paling Menyayat Hati
Simak selengkapnya di sini!
1. Kronologi kejadian
Melansir dari Tribun Jateng, dua orang anggota Brimob tewas ditembak, sementara satu anggota Brimob tewas lantaran ia menembak dirinya sendiri di bagian kepala.
Mereka bertiga adalah para anggota Brimob yang sedang tugas pengamanan di pengeboran minyak SGT.
Tempat kejadian perkara (TKP) berada di Sumur SGT 01 di Blok Trembul Desa Karangtengah, Ngawen.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono pun menggelar jumpa pers terkait insiden tersebut di Akpol Semarang.
Jadi Pengusaha dan Kaya Raya, Nggak Nyangka Harga Jam Tangan Suami Bella Segini!
"Penembakan terjadi pada pukul 18.00 yang dilakukan anggota Brimob terhadap rekannya sendiri," kata Kapolda saat jumpa pers di Akpol, Rabu (11/10/2017).
Kapolda menegaskan, anggota Brimob ada di lokasi dalam rangka tugas pengamanan proyek vital nasional di pengeboran minyak.
Anggota yang ditempatkan berjumlah enam orang.
Kejadian tersebut berawal dari terdengarnya suara tembakan sebanyak tiga kali.
Buat yang Jomblo, Nih! Populer karena Nikahi Bule, Pria Ini Buka Jasa Kencan
Kemudian anggota yang berada di kamar mandi pun keluar dan melihat tiga anggota Brimob lainnya meninggal dunia.
2. Lokasi kejadian
Melansir dari Tribun Jateng, pada lokasi kejadian yang menewaskan tiga anggota Brimob tersebut, tampak sejumlah aparat kepolisian dari Polres Blora berjaga, Rabu (11/10/2017).

Penjagaan itu mulai tampak dua kilometer dari TKP.
Pada pintu masuk sumur Sarana GSS Trembul (SGT) 01 akses lokasi pun ditutup.
Beredar Kabar Gunung Ili Lewotolok NTT Meletus, BNPB Ungkap Fakta Sebenarnya
"Semua harus steril. Tidak boleh ada yang masuk. Bahkan pekerja sumur pun tidak boleh," kata seorang aggota polisi di lokasi yang enggan disebut namanya.
3. Identitas anggota Brimob yang tewas
Tiga anggota Brimob yang tewas itu adalah Bripka Bambang Tejo, Brigadir Budi Wibowo, dan Brigadir Supriyono.
Dijelaskan Condro Kirono bahwa ketiganya adalah Subdet IV Sat Brimob yang berada di Pati.
Melansir dari Tribun Jateng, ini identitas lengkap ketiga anggota Brimob tersebut.
5 Orang Tewas Dihakimi Massa, Presiden Malawi Larang Pembunuhan Vampir
Bripka Bambang Tejo Wahono
Anak dari Soenarno Hadi (alm) dan Sudarmi
Alamat di Jalan Mustika II No 35 RT 02 RW 04, Kelurahan Kunden, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.
Brigadir Supriyono
Anak dari Suyanto dan Jamilah
Alamat di Tingal Sari RT 01 RW 03 Desa Pidodo, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Demak.
Brigadir Budi Wibowo SH
Anak dari Sarpin dan Kasmi
Alamat di Pasinggahan RT 02 RW 02, Desa Sugihrejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati
4. Motif penembakan
Masih melansir dari Tribun Jateng, Kapolres Blora yang mengikuti Kasatwil pun memrintahkan untuk kembali ke Blora untuk melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi, mengidentifikasi, dan autopsi kejadian.
Sementara itu, Condro Kirono menjelaskan bahwa motif penembakan tersebut dimungkinkan adanya persoalan pribadi yang menyebabkan rekan satu kompinya tertembak.
Namun, keterangan dari saksi sebelum terjadi penembakan tidak ada percekcokan antara ketiganya.
Usus Buntu Gara-gara Makan Seblak Menjadi Viral, Ahli Gizi: Kok Nggak Masuk Akal?
"Di barak sebelahnya juga tidak mendengar adanya percecokan. Yang berada di tenda tiga korban itu. Memang terdengar tiga kali suara tembakan," tuturnya.
Saksi sendiri tidak melihat sama sekali kejadian tersebut apakah ada baku tembak atau penemnakan.
Hal tersebut nantinya akan dilihat dari hasil autopsi.
"Saksi Muhadi melihat di situ mendengar tembakan dua kali. Jaraknya tidak begitu lama," terang Condro Kirono.
Pemeran Ian di Film Pengabdi Setan Ungkap Ada Sosok Hantu Sungguhan di Lokasi Syuting, Ini Buktinya!
Saat itu, Saksi Muhadi keluar dari kamar mandi bertemu dengan Bripka Bambang Tejo tidak berapa lama saksi diminta tidak mendekat. Lalu mendengar tembakan dan senjata di dekat Bripka Bambang Tejo.
"Saksi diperintahkan Bambang Tejo untuk lari. Beberapa saksi pun sudah lari ketika mendengar tembakan. Sebelum lari saksi ini juga diminta lari tapi tidak lari. Karena mendengar tembakan begitu ketemu Bambang dia baru lari," terangnya.
Menurutnya, telah olah TKP dilakukan sejak malam hingga pagi hari. Senjata yang digunakan untuk penembakan berjenis AK 101.
"Dari hasil olah TKP luka yang ditemukan di korban Bambang Tejo terdapat luka di kepala, dan korban lain terdapat luka di badan. Selain itu senjata di korban ada satu yang lain di barak," tandasnya.
5 Fakta Pelaku Kasus Loli yang Menyerang Anak Nafa Urbach, Nomor 4 Ngeri Banget!
5. Keluarga salah satu anggota Brimob yang tewas panik
Insiden penrebakan ini tentunya membuat pihak keluarga korban bingung.
Mulyono (55) , sepupu dari korban Bripka Bambang Tejo Wahono pun sangat kaget mendengar kabar tersebut.
Ia langsung panik dan gemetar saat menerima kabar meninggalnya sang adik sepupu.
"Dapat kabar dari kakak kandungnya," kata Mulyono saat ditemui di RSUD dr Soetijono Blora , Rabu (11/10/2017).
Dia mengaku mendapat kabar pukul 03.00 WIB dilansir dari Tribun Jateng.
Bripda Azan Bunuh Diri Diduga karena Gagal Nikah, Inikah Sosok Sang Calon Istrinya?
"Pas dapat kabar tahunya adik (korban) dibawa ke Semarang. Saya langsung ke rumahnya. Habis itu ternyata tidak di Semarang tapi di RSUD Blora," katanya.
Bambang Supriyono (57) sepupu Bripka Bambang Tejo Wahono lainnya mengatakan, pihak keluarga sempat bingung. Karena kabar yang beredar simpang siur.
"Semula saya saja belum tahu jelasnya. Kami sampai tanya ke wartawan. Sampai akhirnya saya tahu kalau korban di RSUD Blora," katanya.
Kabar meninggalnya sepupu, tak pelak membuat Bambang merasa kaget.
Bikin Merinding! Video Ayah Komedian Sule Sebelum Meninggal Ini Penuh Keharuan
Dalam kesaksiannya, adik sepupunya itu dikenal orang yang baik, dan humanis.
Diketahui, ketiga jenazah korban anggota Brimob sampai saat masih berada di ruang jenazah RSUD dr Soetijono Blora.(TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)