Beredar Kabar Gunung Ili Lewotolok NTT Meletus, BNPB Ungkap Fakta Sebenarnya
Kabar meletusnya Gunung Ili Lewotolok Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus terbantahkan. Ini buktinya!
Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Kabar meletusnya Gunung Ili Lewotolok Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus terbantahkan.
Sebelumnya, sejarah erupsi Gunung Ili Lewotolok pernah terjadi pada tahun 1660, 1819, 1849, 1852, 1821, 1864, 1889, dan 1920.
Kabar meletus itu ada pasca gempa bumi beruntun dengan kekuatan 3,9–4,9 SR pada pusat gempa di sekitar Gunung Ili Lewotolok.
Namun PVMBG menyatakan Gunung Ili Lewotolok tetap status Waspada (level 2) sejak Sabtu (7/10/2017) pukul 20:00 WITA.
Pemeran Ian di Film Pengabdi Setan Ungkap Ada Sosok Hantu Sungguhan di Lokasi Syuting, Ini Buktinya!
Sehingga beredarnya berita Gunung Ili Lewotolok tidak benar, itu hanya berita hoax.
Berdasarkan laporan BMKG yang mencatat lima kali gempa dengan guncangan gempa cukup kuat karena berpusat di darat ada kedalaman 10 – 30 kilometer telah menyebabkan masyarakat panik.
Gempa dirasakan kuat di Desa Lamabute, Desa Napasabok, Desa Lamawolo, dan Desa Waimatan Kecamatan Ile Ape Timur Kabupaten Lembata pada Selasa dini hari hingga sore hari (10/10/2017).
Dilaporkan tidak ada korban jiwa hanya ada 5 rumah rusak karena tertimpa batuan dari lereng gunung dan akibat guncangan gempa.
Akhirnya, sebanyak 723 jiwa mengungsi ke beberapa tempat di Kecamatan Ile Ape.
Pengungsi berasal dari Desa Waimatan sebanyak 160 orang mengungsi di Kantor Camat, dari Desa Lamawolo sebanyak 60 orang mengungsi ke Lewoleba, dan dari Desa Napasabok dan Desa Lamabute sebanyak 503 orang mengungsi di Kantor Camat Ile Ape dan Pustu Waipukang.
BPBD Kabupaten Lembata Bersama Polsek Lembata, Koramil 1624/03 Lembata Barat, PLAN Lembata, Forum PRB, Dinas PU dan Perhubungan, PMI Lembata, Dinas Sosial, dan BPMD, serta Yayasan Bina Sejahtera Lembata mendatangi lokasi terdampak gempa untuk melakukan pendataan serta evakuasi warga yang terdampak ke tempat yang aman.
BPBD membangun tempat penampungan sementara dan memberikan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar.
5 Fakta Pelaku Kasus Loli yang Menyerang Anak Nafa Urbach, Nomor 4 Ngeri Banget!
Kepala BNPB, Willem Rampangilei, telah memerintahkan Tim Reaksi Cepat BNPB melakukan pendampingan kepada BPBD.
