Dikira Kanker Ternyata Bukan, Penyakit Ini Tak Disangka Gara-gara Tato 15 Tahun Lalu
Selain tato punggung yang dibuatnya saat berusia 15 tahun, dia memiliki tato di bahu kirinya yang berusia sekitar dua setengah tahun.
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Benjolan di tubuh sering menimbulkan rasa cemas adanya kemungkinan adanya radang, tumor bahkan kanker.
Hal yang sama dialami oleh seorang wanita di Australia.
Ia pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan benjolan di bawah lengan.
Saat pemindaian, dokternya menemukan kelenjar getah bening wanita itu membesar dekat dadanya.
Ganas! 6 Fakta Suami Istri Diserang Beruang Liar, Istri Meninggal Suami Kritis
Setelah memeriksanya, dokter malah bingung.
Bukan tumor yang mereka temukan, melainkan gumpalan tinta tato.
Mereka awalnya menduga dia memiliki jenis kanker yang disebut limfoma.
Tetapi ketika mereka memasukkan kelenjar yang membesar itu di bawah mikroskop, mereka mendapati sistem kekebalan tubuh wanita itu bereaksi terhadap pigmen hitam dari tato punggung yang dia miliki sejak 15 tahun.
Kasus yang tidak biasa itu dijelaskan dalam sebuah laporan yang dirilis di jurnal Annals of Internal Medicine pada hari Senin.
Dr Christian Bryant, ahli hematologi di Royal Prince Alfred Hospital di Sydney mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya.
Dr Christian Bryan adalah salah satu dokter yang merawat wanita itu.
Umi Kalsum Ulang Tahun, Ayu Ting Ting dan Keluarga Liburan ke Singapura
Dia mengatakan, laporan lain pernah menyebutkan adanya pembengkakan kelenjar getah bening berpigmen yang disangka melanoma.
Tapi dalam kasus ini, adalah pertama kalinya mereka menemukan di mana pembengkakannya cukup dalam untuk bisa dikatakan sebagai limfoma.