5 Fakta Ratusan Video Gay Anak Dijual Melalui Media Sosial, Terungkap Motif Mengejutkan Para Pelaku!
Diketahui para pelaku yang berhasil diringkus tersebut memperjualbelikan video pornografi anak laki-laki dengan dengan orang dewasa sesama jenis.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Simak Videonya! Gara-gara Ucapannya Ini pada Jokowi, Amien Rais Disebut Anak Nakal
3. Peran-peran tiga pelaku dalam menjual video gay di media sosial
Polisi pun membeberkan masing-masing peran tiga pelaku ini.
Kembali melansir dari Tribunnews.com, Adi Deriyan mengatakan bahwa pelaku Y berperan sebagai admin grup Telegram premium VGK, ia juga adalah anggota grup aplikasi pesan singkat WhatsApp 'Anak Indonesia'.
Pelaku Y juga menyebarkan video berkonten pornografi anak itu melalui grup.
Jangan Minder, Ternyata Pria Botak Lebih Menarik di Mata Wanita, Lho!
Diketahui, ia sudah melakukan aktivitas itu sejak 2017. Grup itu juga digunakan untuk bertukar serta menyebarkan video dan foto pornografi anak secara gratis.
"Y menjual gambar atau video seharga Rp. 10 ribu sampai Rp 50 ribu. Pemesan yang sudah membeli, akan dimasukan ke grup telegram VGK Premium," ujar Adi di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (17/9/2017).
Sementara pelaku H alias Usher menjual video serta foto berkonten pornografi anak melalui Twitter.
Pelaku H mengelola dua akun yaitu @NoeHermawanZ dan juga @febrifebri574.
Dielu-elukan Pasca Menikah, Laudya Cynthia Bella Kini Dikritik Pedas Gara-gara Unggahannya
Diketahui, H menjual video atau gambar pornografi anak seharga Rp 100 ribu per 50 video.
"Pembayarannya dengan sistem transfer pulsa," ujar Adi.
Sedangkan I, menggunakan akun facebook, @FreeVGK69, dan blog pribadi dengan alamat domain freevgk.blogspot.co.id untuk wadah pecinta sesama jenis. Ia menyediakan koleksi-koleksi tautan yang dimiliki Y. Tautan berisi video pornografi anak sesama jenis (gay).
Bentuk Tubuh dan Giginya Selalu Digunjing, Vicky Shu Tulis Curhatan & Posting Foto Jadul