5 Fakta Ratusan Video Gay Anak Dijual Melalui Media Sosial, Terungkap Motif Mengejutkan Para Pelaku!
Diketahui para pelaku yang berhasil diringkus tersebut memperjualbelikan video pornografi anak laki-laki dengan dengan orang dewasa sesama jenis.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap kasus pornografi terhadap anak melalui akun media sosial.
Diketahui para pelaku yang berhasil diringkus tersebut memperjualbelikan video pornografi anak laki-laki dengan dengan orang dewasa sesama jenis.
Melansir dari Tribunnews.com, Dikrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Adi Deriyan menjelaskan bahwa para pelaku menyebarkan video porno tersebut melalui media sosial seperti Twitter, Facebook, dan juga Skype.
Keluarganya Sempat Kerasukan, Begini Akhir Pencarian Jenazah Supriyanto
Sementara itu, pelaku mendapatkan video melalui grup peciinta sesama jenis di aplikasi Telegram dan WhatsApp bernama VGK Premium atau Video Gay Kids.
Pengungkapan kasus ini bahkan atas kerjasama dengan Federal Bureau of Investigation (FBI).
"Di dalamnya, ditampilkan video atau image hubungan seksual laki-laki dewasa dengan anak laki-laki," ujar Adi di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (17/9/2017).
Berdasarkan informasi itu, polisi melakukan pengembangan kasus.
Biasa Tampil Cetar, Syahrini Kini Pamer Wajah Alami, Reaksi Warganet di Luar Dugaan!
Kemudian, menelusuri identitas para pelaku, hingga tiga orang pelaku berinisial Y (19), H alias Uher (30), dan I (21) diringkus polisi.
Berikut tim TribunWow.com himpun fakta-fakta terkait penjualan video pornografi gay anak-anak yang disebar di media sosial ini.
Simak selengkapnya di sini!
1. Polisi amankan 750 ribu foto dan video gay dari pelaku
Melansir dari Tribunnews.com, dari kasus ini Polda Metro Jaya pun mengamankan sebanyak 750 ribu foto dan video gay kids.
"Jadi beberapa gambar dan video dari ketiga pelaku sudah kita amankan, ada sekitar 750 ribu foto dan video gay kids," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan Adi dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (17/9/2017).