Ternyata Lingkar Pinggang Bisa Tunjukkan Kondisi Kesehatan Kamu
Tapi kapan lingkar pinggang yang semakin membesar mulai menjadi masalah kesehatan? Apa yang bisa kita lakukan untuk menghentikannya?
Editor: Tinwarotul Fatonah
Lebih dari separuh pria Australia memiliki ukuran pinggang yang membuat mereka masuk kategori 'berisiko', sementara dua dari tiga wanita Australia masuk dalam kelompok ini.
Alat ukur yang baik
Sudah biasa jika menganggap lingkar pinggang tidak bisa diandalkan bagi mereka yang memiliki latar belakang tertentu yang mungkin memiliki postur lebih besar atau lebih kecil.
Tapi Prof Gill mengatakan lingkar pinggang kurang terpengaruh oleh faktor-faktor seperti etnisitas, tinggi dan otot dibandingkan ukuran lainnya seperti indeks massa tubuh (body mass index / BMI).
"Tentu saja, kita bisa melihat orang-orang Polinesia yang sangat besar. Mereka cenderung lebih besar ukuran sekitar pinggangnya," katanya.
"Tapi secara umum, jika lingkar pinggang kita naik, kita gemuk, dan menumpuk jenis lemak paling buruk."
Menurut dia, meskipun seorang binaragawan mungkin memiliki postur besar, mereka biasanya memiliki pinggang yang ramping juga.
"Kalau melihat pinggang mereka, ukurannya cukup kecil. Hal itu karena mereka membakar semua lemak mereka dan mengolah otot mereka saja," katanya.
Bagaimana dengan BMI?
Indeks massa tubuh Anda (BMI) adalah rasio berat dan tinggi badan kita - angka yang memberi gambaran kasar tentang jumlah lemak yang kita miliki di dalam tubuh.
Anda dapat mengukurnya dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Ukur berat badan Anda (dalam kilogram, ke tempat desimal pertama), pastikan untuk melepaskan pakaian luar.
- Ukur tinggi badan Anda (dalam meter, ke tempat desimal kedua - misalnya, 177 sentimeter menjadi 1,77 meter).
- Masukan data itu ke dalam rumus: berat / (tinggi x tinggi).
- Misalnya, pria seberat 72 kilogram dengan tinggi 177 sentimeter akan melakukan hal berikut: 72 / (1.77 x 1.77) = 22,98 BMI.
- Atau, Anda bisa menggunakan kalkulator.
BMI antara 18,5 dan 25 dianggap sehat. Jika lebih rendah atau lebih tinggi maka Anda dianggap kekurangan berat badan atau kelebihan berat badan.
Profesor Gill mengatakan pada tingkat populasi, BMI dapat menjadi prediktor kesehatan yang andal.
Mereka yang memiliki BMI dalam rentang sehat memiliki lebih sedikit penyakit kronis daripada mereka yang dianggap kelebihan berat badan atau obesitas berdasarkan BMI mereka.
Tapi ketika melihat BMI dari perspektif seseorang, maka angka itu lebih cenderung terdistorsi oleh faktor seperti tinggi, ukuran postur atau latar belakang etnis daripada lingkar pinggang.