Belajar dari Banyak Kasus, Kanker Mulai Bisa Dicegah Bahkan Sebelum Gejalanya Muncul
Penggunaan informasi genetika yang banyak dipuji adalah untuk mendeteksi penyakit, bahkan sebelum gejalanya muncul.
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Selain itu, tersedia pula pemeriksaan plasma micobiome untuk mencari mikroorganisme penyebab kanker pada level DNA. "Sekitar 20-30 persen dari kanker di seluruh dunia disebabkan oleh mikroba," paparnya.
Terdapat pula pemeriksaan plasma Top10CA untuk mengetahui jaringan yang sangat beresiko terkena kanker. Tes ini menjadi pelengkap pemeriksaan Plasma TP53.
Klaiupsorn menambahkan, pemeriksaan-pemeriksaan tersebut tidak membutuhkan biopsi, namun hanya melalui contoh darah. Hasil pemeriksaan bisa diketahui setelah 3-4 minggu.
Pencegahan
Jika hasil pemeriksaan plasma DNA dan RNA menunjukkan adanya mutasi somatik, ini berarti pasien beresiko besar mengembangkan kanker di tubuhnya.
"Jika ada potensi kanker ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menekan risiko itu, terutama meningkatkan sistem kekebalan tubuh," kata Klaiupsorn.
Menurut dia, mutasi somatik bisa diatasi dengan penguatan sistam imun, walau tidak bisa menghilangkan sama sekali sel kankernnya. Selain itu, perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat juga wajib dilakukan.
"Perbaiki pola istirahat dan pola makan. Jika diperlukan dokter akan memberikan terapi suplementasi dan detoksifikasi. Sebagian besar pasien mengalami penurunan jumlah mutasi setelah mengubah gaya hidup," katanya.
Pemeriksaan ini dianjurkan untuk mereka yang memiliki riwayat kanker dalam keluarga. Jika hasil pemeriksaan negatif atau tidak ada mutasi, maka pemeriksaan bisa diulang setiap tahun.
Selain pemeriksaan penyakit kanker, tes mutasi somatik juga bisa dipakai untuk mendeteksi dini penyakit Alzheimer. (Kompas.com/Lusia Kus Anna)
Berita ini telah dimuat di Kompas.com dengan judul: Mendeteksi Kanker Bahkan Sebelum Gejalanya Muncul