5 Fakta Kasus Go-Food Fiktif yang Dialami Julianto, No 2 Alasan Sepele Sugiarti Lakukan Hal Ini!
Beberapa waktu yang lalu, media sosial tengah dihebohkan dengan adanya kisah orderan Go-Food fiktif yang merugikan seorang pengemudi Driver.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Beberapa waktu yang lalu, media sosial tengah dihebohkan dengan adanya kisah orderan Go-Food fiktif yang merugikan seorang pengemudi Driver.
Kisah itu bermula saat seorang pengemudi yang mendapatkan orderan Go-Food berupa Bebek Kaleyo dengan jumlah total belanja sebesar Rp 225 ribu.
Diketahui pesanan atas nama Julianto S itu ternyata fiktif dan sudah terjadi sebanyak lima kali karena saat diantarkan, mendadak nomor pemesan tidak bisa dihubungi lagi.
5 Fakta Camille Rowe, Model Victorias Secret Kelima yang Kabarnya Berpacaran dengan Harry Styles
Sebelum Bebek Kaleyo, makanan seperti martabak dan soto juga sempat menjadi orderan fiktif dan rata-rata jumlahnya di atas Rp 200 ribu.
Kejadian tersebut terjadi di Gedung Danamon yang terletak di Gramedia Matraman, Jakarta.
Kisah ini pada awalnya diungkapkan oleh akun Facebook bernama Achmad Zihad pada statusnya, Rabu (5/7/2017).
Masalah ini pun berujung dengan laporan Julianto Sudrajat di kantor polisi. Ia melaporkan pelaku yang bernama Sugiarti ke Polsek Jatinegara pada Sabtu (8/7/2017) karena sudah kesal dengan wanita yang pertama kali ia kenal di Facebook tersebut.
Lama Tak Muncul di TV, Begini Nasib Caisar YKS Sekarang hingga Bikin Netzen Tulis #savecaisar
Berikut tim TribunWow.com himpun fakta-fakta terkait kasus Go-Food fiktif yang sempat viral di media sosial ini!
Simak selengkapnya di sini!
1. Alasan Julianto yakin Sugiarti adalah pelaku teror order Go-Food
Melansir dari Kompas.com, dari awal Julianto Sudrajat sudah meyakini perempuan bernama Sugiarti adalah pelaku tindak penipuan itu.
"Ya dia (Sugiarti) itu memang orangnya rada aneh gitu. Selain saya juga ada korban lain yang diteror karena nolak dia," ujar Julianto saat dihubungi, Rabu (12/7/2017).
Ia menceritakan bahwa dirinya pertama kali berkomunikasi dengan Sugiarti pada tahun 2016 melalui media sosial dan sempat bertemu sekali.