Cabuli Bocah 13 Tahun hingga 8 Kali, Nenek 61 Tahun: 'Kalau Dia Mau Nikah Saya Siap!'
Pernikahan antara nenek Rohaya dan Selamat sepertinya akan disusul oleh nenek JW (61).
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Pernikahan antara nenek Rohaya dan Selamat sepertinya akan disusul oleh nenek JW (61).
Sebab sang nenek tak hanya sekadar sering berhubungan badan bersama AR (13) tetapi juga berhasrat mau menikahi korban jika yang bersangkutan mau.
"Ya saya mau nikah dengan korban. Saya sayang sama dia. Kalau dia mau nikah saya siap," ujarnya dengan suara lantang di ruang PPA Polresta Palembang, Kamis (20/7/2017).
Tak Hanya Vokalis Linkin Park, 4 Musisi Ini Juga Akhiri Hidupnya dengan Bunuh Diri! No 4 Ngeri!
Diakuinya, rasa cintanya terhadap Ar bersemi lantaran korban kerap datang ke rumahnya dan sudah dianggap seperti anak sendiri.
Setelah lama-kelamaan timbul benih cinta dan hasrat untuk melakukan hubungan seksual.
"Jadi kami itu suka sama suka. Dia ini tidak mau pulang ke rumah kalau tidak saya marahi. Karena saya anggap anak sendiri," beber dia.
Tak hanya itu, karena dianggap sudah seperti anak sendiri Ar pun kerap kali meminta sejumlah uang kepadanya bahkan pernah dibelikan handphone yang didapatnya dari meminjam uang di koperasi.
"Dia ini sering minta belikan HP saya sampai minjam uang Rp 2,8 juta di koperasi. Kalau tidak dibelikan HP dia tak mau pulang," jelas dia.
Korban Diduga Pencabulan Nenek 80 Tahun Alami Trauma, Ungkap Fakta Mengejutkan Depan Polisi
Ar (13) seorang bocah diduga korban pencabulan oleh seorang nenek bernama JW (80) mengalami trauma mendalam atas kasus yang menimpanya.
Bukan Hanya Pria-Wanita, Ternyata di Thailand Ada 18 Macam Jenis Kelamin
Bocah laki-laki ini pun terus tertunduk lesu dengan ditemani keluarganya dan Dinas Sosial Sumsel ketika menjalani pemeriksaan lanjutan di ruang unit PPA Polresta Palembang, Selasa (18/7/2017).
Dengan nada berat ia menjelaskan kronologi nenek JW diduga melakukan aksi cabul terhadapnya hingga berkali-kali di kediaman si nenek.

Sesampainya di rumah nenek JW, korban kemudian disuruh tidur terlentang.