Breaking News:

Satu Hal yang Buat Trump Iri pada Indonesia hingga Ingin Lakukan Hal Ini

Presiden Jokowi menghadiri KTT G-20 di Jerman. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi pun bertemu dengan sekitar 19 kepala negara lain.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNNEWS/BIRO PERS
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (tengah) saat hendak berfoto bersama pimpinan negara-negara peserta KTT G-20 di Hamburg, Jerman, Jumat (7/7/2017). 

Sementara AS yang pertumbuhan ekonominya ditargetkanT Trump mencapai 3 persen hanya bisa tembus 1,4 persen di kuartal I 2017.

"Indonesia dianggap sebagai negara yang performing well (berkinerja baik). Tadi Presiden Trump mengatakan, 'wow 5 persen, kita envy (iri)'," ujar Sri dalam konferensi pers di Hamburg seperti dilansir dari laman Sekretariat Kabinet RI, Senin (10/7/2017).

Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Kompas Images)

Masih berhubungan dengan bidang ekonomi, Trump kemudian berharap Amerika Serikat dan Indonesia bisa lebih sering menjalin kerja sama di bidang perdagangan.

Dalam rilis yang dikeluarkan Gedung Putih, Trump juga menyatakan Indonesia berprogres sangat baik dalam bidang ekonomi.

Lama Tak Ada Kabar, Mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo Temani Jokowi di Jerman Bikin Salah Fokus

"Kita telah menjadi mitra, dan kita akan melakukan banyak perjanjian bersama, perjanjian perdagangan. Kami membawa semua delegasi perdagangan ke sini dan akan melakukan banyak (perjanjian) perdagangan dengan Indonesia," jelas Trump dalam pertemuan tersebut sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Trump menyatakan industri bisnis di Indonesia selama ini masih sedikit.

Untuk itu, pihaknya berencana melakukan perjanjian perdagangan dan bisnis dengan Indonesia.

KTT G-20 dilangsungkan di Hamburg, Jerman pada Jumat hingga Sabtu (7-8/7/2017).

 Jokowi Dijadwalkan Bertemu Donald Trump di Jerman, Ini yang Terjadi di Baliknya. . .

Dikatakan Sri Mulyani bergabungnya Indonesia dalam keanggotaan G-20 memberikan manfaat tersendiri.

Satu diantaranya adalah mengukur posisi Indonesia di antara negara-negara lainnya dalam kancah perekonomian dunia.

Adapun dikatan Sri, beberapa indikator tersebut antara lain posisi makroekonomi, pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan sebagainya.

Menurut Sri Mulyani, dari sisi kalau dibanding-bandingkan apakah yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dibandingkan negara lain katakanlah posisi makroekonomi.

Istana Tegaskan Jokowi Boyong Keluarga ke Luar Negeri Menggunakan Uang Pribadi

Kemudian posisi pertumbuhan ekonomi, inflasi, inflasi, perdagangan internasional, nilai tukar, kesempatan kerja,

"Itu semuanya bisa menggambarkan apakah Indonesia ada di level mana," ungkap Sri. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Donald TrumpPresiden Joko Widodo (Jokowi)Konferensi Tingkat Tinggi G-20 2017
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved