Satu Hal yang Buat Trump Iri pada Indonesia hingga Ingin Lakukan Hal Ini
Presiden Jokowi menghadiri KTT G-20 di Jerman. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi pun bertemu dengan sekitar 19 kepala negara lain.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu diketahui bertolak ke Hamburg, Jerman.
Adapun kunjungan mantan Wali Kota Solo itu untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 tahun ini.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi bertemu dengan sekitar 19 kepala negara lain.
Adapun negara-negara tersebut digolongkan sebagai negara penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia.
Bukti yang Tunjukkan Hobi Jokowi Blusukan Sudah Dilakukan Raja-raja Tiongkok Terdahulu
Satu diantara kepala negara yang hadir adalah Donald Trump.
Tak tanggung-tanggung, Presiden Amerika Serikat tersebut melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi.

Seperti dikutip dari Kompas.com, di momen tersebut Jokowi dan Trump membahas kemungkinan kerja sama di berbagai bidang.
Satu hal yang jadi fokus pembicaraan keduanya adalah bidang ekonomi.
Jokowi Pilih Bikin Vlog Bersama Perdana Manteri Kanada Bukan Donald Trump
Di sisi lain, dalam kesempatan itu Trump juga mengatakan kekagumannya pada Indonesia.
Rupanya, Trump kagum sekaligus iri pada Indonesi.
Dikatakan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, hal tersebut lantaran di pemerintahan Jokowi saat ini, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia tergolong baik.
Sebagaimana diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5 persen.
Bertemu Donald Trump, Jokowi Sampaikan Salam Jutaan Penggemar Indonesia, Begini Reaksinya!
Sementara AS yang pertumbuhan ekonominya ditargetkanT Trump mencapai 3 persen hanya bisa tembus 1,4 persen di kuartal I 2017.
"Indonesia dianggap sebagai negara yang performing well (berkinerja baik). Tadi Presiden Trump mengatakan, 'wow 5 persen, kita envy (iri)'," ujar Sri dalam konferensi pers di Hamburg seperti dilansir dari laman Sekretariat Kabinet RI, Senin (10/7/2017).

Masih berhubungan dengan bidang ekonomi, Trump kemudian berharap Amerika Serikat dan Indonesia bisa lebih sering menjalin kerja sama di bidang perdagangan.
Dalam rilis yang dikeluarkan Gedung Putih, Trump juga menyatakan Indonesia berprogres sangat baik dalam bidang ekonomi.
Lama Tak Ada Kabar, Mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo Temani Jokowi di Jerman Bikin Salah Fokus
"Kita telah menjadi mitra, dan kita akan melakukan banyak perjanjian bersama, perjanjian perdagangan. Kami membawa semua delegasi perdagangan ke sini dan akan melakukan banyak (perjanjian) perdagangan dengan Indonesia," jelas Trump dalam pertemuan tersebut sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Trump menyatakan industri bisnis di Indonesia selama ini masih sedikit.
Untuk itu, pihaknya berencana melakukan perjanjian perdagangan dan bisnis dengan Indonesia.
KTT G-20 dilangsungkan di Hamburg, Jerman pada Jumat hingga Sabtu (7-8/7/2017).
Jokowi Dijadwalkan Bertemu Donald Trump di Jerman, Ini yang Terjadi di Baliknya. . .
Dikatakan Sri Mulyani bergabungnya Indonesia dalam keanggotaan G-20 memberikan manfaat tersendiri.
Satu diantaranya adalah mengukur posisi Indonesia di antara negara-negara lainnya dalam kancah perekonomian dunia.
Adapun dikatan Sri, beberapa indikator tersebut antara lain posisi makroekonomi, pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan sebagainya.
Menurut Sri Mulyani, dari sisi kalau dibanding-bandingkan apakah yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dibandingkan negara lain katakanlah posisi makroekonomi.
Istana Tegaskan Jokowi Boyong Keluarga ke Luar Negeri Menggunakan Uang Pribadi
Kemudian posisi pertumbuhan ekonomi, inflasi, inflasi, perdagangan internasional, nilai tukar, kesempatan kerja,
"Itu semuanya bisa menggambarkan apakah Indonesia ada di level mana," ungkap Sri. (Tribunwow.com/Dhika Intan)