Breaking News:

Waspada! Para Mafia Ikan Bersiap Lakukan Serangan Balik

Waspada penuh: mafia ikan siap-siap menyerang balik." Itulah kicauan yang dilontarkan oleh ekonom sekaligus politisi, Faisal Basri.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Dokumentasi LANTAMAL I Belawan
Penenggelaman kapal KFH 1868, kapal pencuri ikan berbendera Malaysia yang berukuran 85 GT. Pemusnahan dilakukan oleh LANTAMAL I Belawan. 

Saat itu ia yang sedang membantu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam tim satuan tugas (satgas) anti-illegal fishing untuk menghapus mafia ikan mengungkapkan jika pemerintah akan membuat kebijakan untuk melindungi laut Indonesia.

Basri juga mengungkapkan adanya tokoh dari Orde Baru yang menjadi pelaku perbudakan di lautan.

"Ada perbudakan. Ada tokoh Orde Baru yang muncul. Ada Burhan Uray, saya sebut nama saja deh. Tambah satu lagi," kata Faisal.

Dari keterangan Faisal, Burhan Uray adalah pebisnis kayu.

Namun setelah kayu-kayunya habis dibabat, pulau-pulau yang sudah gundul itu dijadikan sebagai basis perbudakan dan tempat ikan.

"Mata rantainya ada. Datanya ada. Petanya lengkap," kata Faisal.

Di satgas tersebut, Faisal tak sendirian. Ia bersama dua orang rekannya, yakni Mas Achmad Santosa dan Yunus Husein.

"Keren, kan? Kita lihat modus operandi (mafia ikan). Lebih ngeri dari mafia migas karena taruhannya nyawa. Makanya, orang-orangnya lebih gila-gila di situ," kata Faisal. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/2
Tags:
Faisal BasriTwitterTribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved