Breaking News:

Waspada! Para Mafia Ikan Bersiap Lakukan Serangan Balik

Waspada penuh: mafia ikan siap-siap menyerang balik." Itulah kicauan yang dilontarkan oleh ekonom sekaligus politisi, Faisal Basri.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Dokumentasi LANTAMAL I Belawan
Penenggelaman kapal KFH 1868, kapal pencuri ikan berbendera Malaysia yang berukuran 85 GT. Pemusnahan dilakukan oleh LANTAMAL I Belawan. 

TRIBUNWOW.COM - "Waspada penuh: mafia ikan siap-siap menyerang balik."

Itulah kicauan yang dilontarkan oleh ekonom sekaligus politisi, Faisal Basri melalui akun Twitter-nya.

Dalam tweet berikutnya, Faisal Basri mengungkapkan, saat ini yang perlu diselamatkan adalah jutaan nelayan Indonesia.

Bukan puluhan pengusaha ikan yang terus menerus menguras ikan di menggunakan kapal asing ilegal.

Menteri Susi: Ganti Menu Lebaran dari Daging dengan Ikan Supaya Sehat dan Bebas Kolesterol

Kapal-kapal asing yang datang, menurut Faisal tak hanya untuk mencuri ikan, melainkan juga membawa motif politik.

Faisal juga mengungkapkan, ada pihak-pihak yang menuntut kebijakan larangan penggunaan cantrang dicabut.

Padahal, larangan penggunaan cantrang ini membuat nelayan lebih sejahtera, karena mereka mendapatkan ikan-ikan yang besar dan jumlahnya lebih banyak, imbuhnya.

Faisal menambahkan, penenggelaman kapal ilegal di perairan Indonesia telah membuat pasokan ikan dalam negeri menjadi lebih banyak.

Sangar! Menteri Susi Ancam Akan Menenggelamkan Orang Jika Tidak Lakukan Hal Ini!

Menurutnya, kebijakan penenggelaman ikan ini tak hanya untuk melindungi laut Indonesia, tetapi juga untuk melindungi tumpah darah Indonesia.

Berikut ini tweet lengkap Faisal Basri yang berisi pandangannya terkait polemik di perairan Indonesia.

Nyawa Taruhannya

Diberitakan di Kompas.com, 26 Mei 2015 silam, Faisal Basri mengatakan bahwa mengurusi mafia ikan ini nyawa taruhannya.

"Itu lebih ngeri. Itu nyawa taruhannya. Perbudakan ada di sana," kata Faisal.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/2
Tags:
Faisal BasriTwitterTribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved